Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Revelation -- 052 (All Creatures Worship the Lamb)
This page in: -- Arabic -- Armenian -- Bulgarian -- English -- French? -- German -- INDONESIAN -- Polish? -- Portuguese -- Russian -- Yiddish

Previous Lesson -- Next Lesson

WAHYU - Lihatlah, Aku datang segera
Pelajaran dari Kitab Wahyu
BUKU 2 - PENOBATAN YESUS KRISTUS (WAHYU 4:1 - 6:17)
BAGIAN 2.2 YESUS KRISTUS DINOBATKAN DENGAN DIBERI GULUNGAN KITAB YANG DIMETERAI (WAHYU 5:1-14)

3. Semua Makhluk Menyembah Anak Domba (Wahyu 5:8-14)


b) Argumentasi yang kedua dari kedua puluh empat tua-tua mengenai kelayakan dari Anak Domba untuk membuka gulungan kitab yang dimeteraikan itu adalah: dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.

Dalam teks bahasa Yunani memang tidak jelas “siapa atau apa” yang sudah dibeli oleh Anak Domba bagi Allah dengan darah-Nya. Banyak penerjemah menambahkan kata “mereka” atau “kita” atau “jemaat.” Tetapi semua itu merupakan penjelasan.

Bagi kedua puluh empat tua-tua, siapa atau apa yang sudah diberli itu bukanlah yang paling penting. Yang terutama sekali dan paling penting adalah tindakan dari membeli itu sendiri. Dengan darah Kristus yang kudus sebagai pembayaran, maka mereka yang tidak kudus bisa dibwa kepada Allah dan dikuduskan. Karena kematian Yesus sebagai pengganti maka manusia yang jahat dan berbeban berat dibebaskan. Jadi sebagai sasaran dari pembelian itu, kata “semua yang terpilih” atau “semua yang menerima pengorbanan-Mu dan percaya kepada-Mu” bisa dituliskan di sana. Jangkauan dan kelimpahan dari kuasa darah Yesus Kristus untuk membeli an menyucikan jauh melampaui kemampuan kita untuk memikirkannya.

Petrus menjelaskan tentang rahasia ini, “Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat” (1 Petrus 1:18-19).

Barangsiapa percaya dan berpegang kepadanya sudah menjadi milik Yesus dan ditebus bagi Bapa-Nya. Kita bukan lagi milik kita sendiri, tetapi milik Allah dan Anak Domba sampai selamanya.

Penebusan yang membebaskan kita dari pasar perbudakan dosa dan dari segala belenggu (Matius 20:28) sudah memberikan hak kepada kita untuk merdeka dan kembali ke rumah Bapa bukan hanya untuk orang-orang Kristen yang dilahirkan kembali, tetapi ditawarkan kepada semua manusia di semua benua.

Pada awalnya hak istimewa ini hanya berlaku untuk orang-orang Yahudi dan bangsa Israel dari dua belas suku yang ada di Perjanjian Lama, bahkan meskipun sebagian besar mereka tidak peduli atau bahkan menolkanya.

Hal untuk bebas dari kesalahan dan dosa serta pilihan untuk kembali kepada Allah Bapa, diberikan juga kepada 11,874 kelompok etnis, dimana hanya setengah dari jumlah itu sudah mendengar Injil saat ini.

Anugerah yang sangat berharga ini cuma-cuma dan tersedia bagi semua rumpun bahasa baik yang besar maupun yang kecil, yang diketahui berjumlah 6,528. Dari jumlah itu ada 4,500 bahasa yang sama sekali belum memiliki bagian Alkitab!

Hak ini juga diberikan kepada 193 negara di dunia ini, dimana semua bahasa dan kelompok etnis tadi terintegrasi. Namun di negara-negara yang didominasi oleh Islam, di Israel atau Cina, dan juga di India dan negara-negara yang sebagian besar penduduknya beragama Budha, penginjilan tidak disukai dan bahkan di beberapa tempat dilarang sama sekali. Menurut Al-Quran, penginjilan kepada orang-orang Muslim adalah kejahatan yang lebih jahat dibandingkan pembunuhan (Surat al-Baqara 2:216-218,193; al-Anfal 8:39; al-Tauba 9:28-29).

Perlu disebut juga bahwa Anak Domba Allah tidak akan menebus semua manusia dari segala bangsa, bahasa, suku dan negara, tetapi hanya akan menebus mereka yang dipanggil. Merekalah orang-orang terpilih yang taat kepada panggilan Anak Domba dan mengikuti dia. Yesus mengatakan,

"Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapa pun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. Aku dan Bapa adalah satu." (Yohanes 10:27-30)

Barangsiapa yang tidak mau diubahkan menjadi domba yang lemah lembut dan taat, tetapi memilih untuk menjadi kambing yang keras kepala atau serigala yang garang, tidak akan dipaksa untuk mengikuti Gembala yang baik itu. Yesus mengasihi semua manusia dan menawarkan hak keselamatan kepada semua manusia secara cuma-cuma. Karena inilah maka Ia tidak memaksa siapapun untuk menjadi percaya kepada-Nya.

Namun, Islam adalah sebuah kata bahasa Arab yang berarti kepasrahan atau ketundukan kepada Allah dan Muhammad. Suka atau tidak, Allah sudah “membeli” jiwa dan milik orang-orang Muslim sehingga mereka bisa masuk ke firdaus karena ketaatan mereka terhadap Al-Quran; dan karena itulah mereka melaksanakan perang jihad. Mereka “membunuh dan dibunuh” dan berharap bahwa Allah akan menerima mereka sebagai martir dan menggenapi janjinya karena komitmen mereka (Sura al-Tauba 9:111).

Muhammad tahu bahwa Yesus menebus para pengikut-Nya: karena itu, ia juga mengajarkan Allah menebus orang-orang Muslim. Namun ada perbedaan yang sangat besar. Di dalam Islam orang-orang Muslim harus membayar harganya dengan darah mereka sendiri. Sedangkan menurut Injil Yesus Kristus, Anak Allah yang sudah mencurahkan darah-Nya yang kudus dan mahal itu bagi kita. Beda sekali! Di dalam Islam, kebenaran diperhitungkan karena perbuatan, kebaikan sendiri, dan juga kekerasannya sendiri. Menurut Injil Yesus Kristus, anugerah dan kasih Allah tersedia secara cuma-cuma bagi semua orang.

DOA: Oh Anak Domba Allah yang penuh rahmat, kami memuji dan membesarkan Engkau karena Engkau sudah mencurahkan darah-Mu sebagai tebusan untuk membeli kami dari pasar perbudakan dosa. Darah-Mu yang kudus cukup dan mampu untuk membayar semua orang yang bertobat di dunia ini, membebaskan mereka dari belenggu mereka, dan membasuhkan merekasebagai milik Allah.

PERTANYAAN:

  1. Darimanakah Anak Domba yang sudah disembelih itu membeli orang-orang yang dijadikan-Nya sebagai milik Allah sendiri?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on August 14, 2013, at 11:33 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)