Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- English -- Mark - 076 (Jesus’ Command to Preach the World)
This page in: -- Arabic -- English -- INDONESIAN -- Tamil -- Turkish

Previous Lesson -- Next Lesson

MARKUS - Siapakah Kristus?
Belajar dari Injil Kristus Menurut Matiusus
BAGIAN 7 - PENGAJARAN YESUS DI BUKIT ZAITUN TENTANG MASA DEPAN YERUSALEM DAN AKHIR JAMAN (Markus 13:1-37)

3. Perintah Yesus Untuk Memberitakan Firman Walaupun ada Penganiayaan (Markus 13:9-13)


MARKUS 13:9-13
9 “Tetapi kamu ini, hati-hatilah! Kamu akan diserahkan kepada majelis agama dan kamu akan dipukul di rumah ibadat dan kamu akan dihadapkan ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja karena Aku, sebagai kesaksian bagi mereka. 10 Tetapi Injil harus diberitakan dahulu kepada semua bangsa. 11 Dan jika kamu digiring dan diserahkan, janganlah kamu kuatir akan apa yang harus kamu katakan, tetapi katakanlah apa yang dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga, sebab bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Kudus. 12 Seorang saudara akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah terhadap anaknya. Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka. 13 Kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya ia akan selamat.”

Yesus menarik perhatian para murid-Nya dari penghancuran Bait Suci kepada sesuatu yang lebih mendalam lagi agar mereka disiapkan untuk menjadi tempat kediaman Roh Kudus, dan menjadi Bait Allah di tengah-tengah dunia yang sedang kacau-balau, menyaksikan tentang permbaharuan rohani dengan penuh kasih, dan siap ditolak oleh anak-anak Abraham serta dituduh sebagai orang-orang yang tidak beriman dan penghujat.

Namun, mereka tidak akan bisa menyangkali keadaan hati mereka setelah mereka menerima kepastian, melalui Roh Kudus yang berdiam di dalam kehidupan mereka, bahwa Allah itu Tritunggal, dan bahwa mereka adalah anak-anak-Nya di dalam kebenaran. Bahkan kalaupun mereka dipukuli, atau disiksa untuk dicuci otak, kesaksian dari sang Penghibur itu tidak akan pernah berakhir di dalam hati mereka, karena mereka sudah menjadi ciptaan baru, batu sandungan bagi dunia yang sudah mati di dalam dosa. Nampak jelas bahwa para penguasa tiran di jaman ini tidak mampu memadamkan kerinduan manusia akan Allah. Dimanapun ada orang yang dilahirkan kembali, kehidupan rohani akan terus berlanjut di dalam doa dan kasih kepada musuh-musuhnya.

Tidak seorangpun bisa memangkas atau mengakhiri kehidupan yang diberikan oleh Allah di dalam dunia ini. Sebagai salah satu contoh, kami melihat, di pegunungan Lebanon, sebuah pohon yang akarnya menancap sangat dalam ke tanah sehingga orang bisa menebang batangnya, tetapi tidak bisa mematikannya, karena pohon itu terus tumbuh di dalam tanah, dan kemudian muncul lagi ke permukaan. Pohon ini sering disebut sebagai pohon injil, karena orang-orang di sana mengalami juga, di sepanjang sejarah, bahwa tidak ada kuasa di dalam dunia ini yang bisa menghentikan kuasa Injil yang kudus..

Kristus adalah Pemenang, dan Firman-Nya tetap selamanya, meski ada penolakan dan penganiayaan, yang datang silih berganti di berbagai negara. Akhir jaman belum akan terjadi sebelum Injil itu mencapai seluruh bangsa di dunia ini, dan sebelum pemberitaan itu dilakukan di seluruh bahasa yang ada di dunia ini. Rahasia ini dijamin oleh kebenaran dan keadilan Allah. Sampai kapan anda akan tetap tertidur, dan hanya peduli kepada diri anda dan keluarga anda sendiri? Bangunlah dan bergegaslah mendatangi tetangga anda, karena Injil sangat mereka butuhkan. Semua orang membutuhkan kabar baik tentang Anak Allah, yang disalibkan, menaklukan dosa, mengalahkan maut, dan menang atas dendam neraka, serta menunjukkan, pada hari yang ketiga, kehidupan yang kekal dari Allah.

Berbicaralah, dan jangan menjadi malu agar anda tidak dipisahkan dari proses kemenangan Kristus. Kemuliaan dari Allah Tritunggal kita diwartakan dan diberitakan siang dan malam dalam siaran rohani, dalam berbagai bahasa. Dan kasih Allah dituliskan juga di buku-buku, di majalah-majalah, dan dalam perbuatan baik, yang terbuka bagi siapapun yang mau melihatnya.

Injil sedang tersedia. Barangsiapa mencari keselamatan bisa memperolehnya. Pemberitaan ke seluruh dunia juga menjadi tanda dari akhir jaman.

Yesus memahami bahwa kesaksian para murid-Nya akan memunculkan tanggapan dari kaum fanatik. Namun, Ia tidak mencegah terjadinya penganiayaan terhadap Paulus di dalam pemenjaraannya, tetapi Ia meyakinkan Paulus akan kehadiran, hikmat dan kuasa rohani-Nya.

Yesus melarang murid-murid-Nya unutk khawatir mengenai bagaimana membela diri mereka. Ia berjanji bahwa Roh Kudus akan memberikan kepada mereka hikmat sehingga mereka bisa mengatakan kebenaran di dalam kasih sehingga mereka menjadi cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. Para saksi Kristus yang setia diurapi dan diilhami seperti para nabi. Mereka tidak mengatakan perkataan mereka sendiri, tetapi Roh Kudus memakai mereka sebagai mikrophone pada masa-masa penganiayaan.

Tuhan menghendaki ketaatan mereka sehingga mereka bisa menyampaikan apa yang dikehendaki oleh Roh Kudus untuk mereka ampaikan. Persiapan ini menuntut kemauan untuk membuka telinga rohani kepada suara Tuhan di dalam Injil-Nya. Berbahagialah mereka yang menyimpan ayat-ayat itu di dalam hati mereka, dan melatih telinga mereka untuk mendengarkan suara Roh Kudus. Merekalah yang akan mendengarkan penghiburan dari Allah, bahkan pada masa kesusahan yang terbesar sekalipun, dan bahkan pada masa-masa menghadapi maut.

Dengan demikian, kita harus menjadi duta-duta Kristus di antara orang-orang besar maupun rakyat biasa, dengan tanpa malu, karena hikmat dunia ini adalah kebodohan bagi Allah.

Sering sekali seorang yang baru menjadi percaya ditolak oleh keluarganya sendiri, dibenci dan bahkan diserahkan kepada pihak berwajib untuk membuang rasa malu bagi keluarga! Kadangkala saudara-saudara atau orang tuanya merasa, dalam kebutaan rohani mereka, bahwa mereka sedang melakukan kebaikan di mata Allah ketika mereka menganiaya seseorang yang baru menjadi Kristen, atau bahkan membunuhnya. Kita juga bisa melihat di beberapa negara dimana para pemimpinnya mengajar anak-anak muda di sana untuk menolak, membenci, dan bahkan membunuh orang tua yang tetap setia kepada Tuhan.

Nama Yesus tidak hanya menjanjikan kepada kita damai sejahtera dan sukacita di dalam hati, tetapi bisa juga akan membuat kita dibenci dan harus memikul salib, dan bahkan kadangkala kematian, bagi orang-orang yang percaya, karena roh dunia ini berperang tanpa memiliki belas kasihan melawan Roh Allah.

Namun, anda tidak sendirian dalam menjalani pergumulan itu. Jutaan orang-orang Kristen setia yang lain juga melalui pencobaan yang sama dengan anda. Karena itu, jadilah kuat di dalam Tuhan sehingga anda bisa terus berjuang di hari-hari yang jahat. Jangan lari dari peperangan rohani, dan jangan mencari jalan yang mudah saja. Pemberitaan harus tetap dilakukan. Tuhan memerintahkan agar kita terus melakukannya. Jangan bersmbunyi di balik alasan atau berpura-pura dalam membela iman, tetapi bangunlah dan terus berjuang di bawah pimpinan Roh Kudus.

Kasih yang diberikan Allah kepada anda jauh lebih besar dibandingkan segala kebencian. Jadi, jangan menolak urapan Roh Kudus yang diberikan kepada anda oleh Yesus Kristus. Kasih itu jauh lebih berkuasa dibandingkan dengan semua roh-roh dunia ini. Kasih itu adalah kemenangan yang sudah mengalahkan dunia ini—iman kita. Barangsiapa setia sampai kesudahannya akan diselamatkan.

Yesus menguatkan semua orang yang menderita bagi nama-Nya, dan memberikan jaminan berupa janji-Nya kepada mereka yang setia, “Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir jaman” (Matius 28:20).

DOA: Ya Tuhan, kami seringkali sangat mementingkan diri kami sendiri dalam kehidupan rohani kami. Engkau sudah menebus kami bagi Allah melalui darah-Mu yang mahal, dan memberikan kepada kami kehidupan dengan Roh Kudus-Mu. Namun, kami jarang sekali berbicara kepada orang-orang lain yang belum percaya kepada nama-Mu, dan kami tidak memberitakan keselamatan yang dari-Mu secara jelas dan dengan berhikmat. Bukalah hati kami sehingga kasih karunia-Mu akan berdiam di dalam kehidupan kami, dan sehingga kami bisa bergegas membawa firman kasih-Mu ini kepada saudara-saudara kami, dan menawarkan kehidupan kekal kepada mereka dengan cara yang bisa diterima. Ampunilah mereka dan kami juga atas dosa-dosa kami. Bukalah mata mereka sehingga mereka bisa melihat Engkau dan datang kepada-Mu. Ciptakanlah di dalam diri mereka keinginan dan kekuatan untuk menerima Engkau. Peliharalah kami di masa-masa bahaya karena kesaksian kami, karena kami tidak memberitakan nama kami sendiri, melainkan untuk menggenapi firman-Mu. Tunjukkanlah kepada kami kata-kata yang tepat bagi semua orang yang kami temui, dan tolonglah kami untuk menyampaikan apa yang Engkau firmankan kepada kami dengan penuh ketaatan kepada tuntunan-Mu. Selamatkanlah orang tua kami, saudara-saudara kami, dan kerabat kami dengan kasih-karunia keselamatan-Mu yang kekal. Amin.

PERTANYAAN:

  1. Bagaimanakah pemberitaan Injil kepada dunia berkaitan dengan akhir jaman?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on October 06, 2014, at 05:23 PM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)