Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- English -- Mark - 062 (Jesus Gives His Life)
This page in: -- Arabic -- English -- INDONESIAN -- Tamil -- Turkish

Previous Lesson -- Next Lesson

MARKUS - Siapakah Kristus?
Belajar dari Injil Kristus Menurut Matiusus
BAGIAN 5 - KRISTUS MENYATAKAN KEMATIAN DAN KEBANGKITAN-NYA KEPADA PARA MURID-NYA (Markus 8:27 - 10:45)

15. Yesus memberikan Hidup-Nya (Markus 10:41-45)


MARKUS 10:41-45
41 Mendengar itu kesepuluh murid yang lain menjadi marah kepada Yakobus dan Yohanes. 42 Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa mereka yang disebut pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan pembesar-pembesarnya menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka. 43 Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, 44 dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya. 45 Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.”

Manusia sedang sakit rohani. Mereka terinfeksi oleh kesombongan. Dosa Iblis menjadi motivasi pemikiran mereka. Bukan hanya Yohanes dan Yakobus saja yang gagal dalam ujian pemuridan, tetapi para murid yang lain juga, karena mereka menjadi marah kepada kedua anak Zebedeus itu. Mereka semua dcemarkan oleh kesombongan. Mereka mendengar pengajaran Yesus dan mendengarkannya, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh memahaminya, karena perkataan-Nya belum sungguh-sungguh menerimanya. Sebelum kayu salib dan turunnya Roh Kudus, mereka hanyalah orang-orang biasa, yang tersesat dan mementingkan diri sendiri.

Namun Yesus menunjukkan rahmat-Nya kepada mereka. Ia mengajar mereka berulangkali tentang prinsip Tritunggal yang Kudus, dengan kerendahan hati Anak Allah, ketundukkan diri-Nya yang dilahirkan dari Roh Kudus untuk melayani sang Bapa, dan penyangkalan diri-Nya. Lalu sang Bapa, memberikan kepada-Nya segala kuasa di langit dan di bumi, mendudukan Yesus di sebelah kanan-Nya, dan menjadikan Dia sebagai gambaran keseluruhan Pribadi-Nya. Demikian juga karya Roh Kudus tidak akan mempermuliakan diri sendiri, tetapi mempermuliakan Dia yang Hidup dan yang Sudah disalibkan, dan Anak Allah melalui Roh Kudus akan memberikan pemahaman tentang keselamatan dan meneguhkan gereja-Nya. Ini adalah rahasia yang sangat besar! Allah kita lemah lembut, rendah hati, penuh kasih dan kebaikan.

Roh ini sepenuhnya bertentangan dengan roh dunia, karena para penguasa dunia memerintah dengan senjata dan kekerasan, untuk menguasai rakyat mereka. Namun mereka sendiri tidak mau tunduk kepada orang-orang lain, karena mereka mencari kebanggaan, uang, dan kemuliaan, dengan menghina orang-orang lain.

Yesus melarang para pengikut-Nya dan gereja-Nya untuk bekerjasama dengan roh dunia ini. Ia menuntun mereka untuk terus berpikir mengenai melayani, mengajar mereka bahwa hamba atau pekerja yang setia, jauh lebih besar dibandingkan dengan tuannya; dan bahwa para uskup, atau para pendeta tidak lebih besar dibandingkan dengan ibu-ibu yang setia berdoa, dan anak-anak yang setia. Roh Kudus membuat kita menjadi satu. Kasih Yesus membuat kita menjadi rendah hati, dan siap melayani orang-orang lain. Orang-orang yang dilahirkan dari Roh Kudus tidak ingin mengejar pangkat, atau menjadi yang terkemuka di dalam kelompoknya atau di dalam suatu pertemuan. Roh Kudus mendorong mereka untuk melayani orang-orang buta, para pemabuk, dan orang-orang yang tersesat serta dianggap hina, agar mereka juga bisa dilepaskan dari ikatan dosa mereka.

Apakah anda seorang hamba atau seorang tuan? Sudahkah anda merasa remuk di hadapan kebesaran Allah, dan apakah anda mengakui kelemahan anda dan mengikuti teladan Kristus, atau anda masih merasa sombong akan diri anda sendiri? Yesus memberikan teladan yang sangat indah untuk kita. Barangsiapa yang mengikuti Dia juga akan mengikuti teladan-Nya. Ia tidak datang untuk dilayani, tetapi untuk melayani. Allah kita melayani kita. Pegang pernyaraan ini, karena pernyataan ini menunjukkan apa yang dikehendaki Yesus bagi diri anda.

Yesus memberikan kehidupan dan darah-Nya sebagai tebusan, sehingga kita bisa dibebaskan dari perbudakan dosa. Semua yang mendengar suara penuh rahmat ini dan percaya kepada kuasa penebusan-Nya akan dibebaskan dari ikatan egoisme, dan menerima berkat-berkat Roh Kudus. Mereka akan sepenuhnya diubahkan menjadi teladan baik dalam hal kasih dan kesabaran, mendoakan orang-orang lain. Penebusan Kristus membuat kita mampu mengasihi, dan memberikan kehidupan kita bagi orang-orang lain. Apakah ada siap berkorban dengan penuh sukacita dan ucapan syukur?

DOA: Kami menyembah Engkau, Bapa kami, karene Engkau sudah mengutus Anak-Mu ke dalam dunia yang jahat ini. Ia mempermuliakan Engkau senantiasa, dan hidup di antara kami sebagai hamba, dan membebaskan kami dari kesombongan. Kami bersyukur karena Engkau sudah menyucikan kami dengan kematian-Nya di kayu salib. Kami menyembah Engku karena Roh Kudus-Mu membebaskan kami dari khayalan kebesaran diri kami, dan mengubahkan kami menjadi hamba yag siap melayani semua orang sehingga mereka bisa diselamatkan dari dosa-dosa mereka. Amin.

PERTANYAAN:

  1. Apakah makna teladan Yesus yang melayani orang-orang berdosa bagi kita?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on October 06, 2014, at 04:55 PM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)