Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Matthew - 159 (Epileptic Boy Cured)
This page in: -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bulgarian -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Hausa -- Hebrew -- Hungarian? -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Latin? -- Peul? -- Polish -- Russian -- Somali -- Spanish? -- Telugu -- Uzbek -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

MATIUS - Bertobatlah, Kerajaan Kristus Sudah Dekat!
Belajar dari Injil Kristus menurut Matius
BAGIAN 2 - Kristus Mengajar dan Melayani di Galilea (Matius 5:1 - 18:35)
D - Orang-Orang Yahudi Yang Tidak Percaya dan Permusuhan Mereka Kepada Yesus (Matius 11:2 - 18:35)
3. Pelayanan dan Perjalanan Yesus (Matius 14:1 - 17:27)

o) Anak Berpenyakit Ayan Disembuhkan (Matius 17:14-21)


MATIUS 17:14-18
14 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya kembali kepada orang banyak itu, datanglah seorang mendapatkan Yesus dan menyembah, 15 katanya: "Tuhan, kasihanilah anakku. Ia sakit ayan dan sangat menderita. Ia sering jatuh ke dalam api dan juga sering ke dalam air. 16 Aku sudah membawanya kepada murid-murid-Mu, tetapi mereka tidak dapat menyembuhkannya." 17 Maka kata Yesus: "Hai kamu angkatan yang tidak percaya dan yang sesat, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu? Bawalah anak itu ke mari!" 18 Dengan keras Yesus menegor dia, lalu keluarlah setan itu dari padanya dan anak itu pun sembuh seketika itu juga.
(Markus 9:14-29, Lukas 9:37-42)

Kristus turun dari gunung dimana Ia dipermuliakan ke lembah orang-orang berdosa. Di gunung Ia mengadakan percakapan dengan Musa dan Elia, tetapi di lembah Ia bertemu seorang anak yang dikuasai roh jahat. Perubahan ini membawa shock bagi para murid yang masih terbawa kepada pemikiran akan penglihatan yang sangat mulia di atas gunung. Kristus membawa mereka kembali kepada kenyataan di dalam pergumulan untuk membebaskan anak yang dikuasai roh jahat itu.

Para murid tidak bisa membebaskan anak itu dan tidak bisa mengusir roh jahat dari diri anak itu, meski mereka sudah berusaha di dalam nama-Nya. Iman mereka sudah menjadi lemah sejak Kristus berbicara mengenai kematian-Nya. Hati mereka takut, dan mereka menjadi terganggu dan gelisah.

Kristus memanggil keadaan rohani yang demikian dan kurangnya perserahan kepada Allah sebagai “tidak percaya.” Barangsiapa tidak bisa berdiam di dalam kehendak Allah tetapi berusaha untuk melaksanakan keinginannya sendiri adalah orang yang mementingkan diri, dan orang tidak percaya yang keras kepala. Sang ayah dan anak yang dikuasai roh jahat, orang banyak, ahli Taurat yang berpendidikan, dan bahkan para murid, tidak ada dalam jalur kasih Allah dan rancangan keselamatan-Nya. Jadi mereka tetap lemah dan tidak memiliki kuasa Kristus.

Kemenangan Kristus atas Iblis diperoleh dengan kuasa Firman-Nya; pedang yang keluar dari mulut-Nya (Wahyu 19:21). Iblis tidak bisa bertahan melawan tengkingan dari Kristus, meski ia sudah, dalam waktu yang lama, menguasai hati manusia. Ini sesuatu yang sangat menguatkan bagi mereka yang sedang bergumul melawan penguasa dan penghulu udara, bahwa Kristus sudah melucuti semua musuh itu dan “menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka” (Kolose 2:15).

Uji diri anda sendiri, apa yang menghalangi anda untuk bersekutu dengan Yesus? Mengapa iman anda lemah dan tidak berkuasa? Sudahkah kasih anda kepada manusia dan kepada Allah menjadi dingin dan anda belum mati bagi diri anda yang lama? Mintalah Kristus untuk menyingkapkan ketidaktaatan anda dan mengalahkan pemberontakan hati anda. Kemudian bawalah kepada Kristus orang-orang yang sakit yang membutuhkan kesembuhan dari Sang Tabib Agung itu. Berserulah kepada Bapa yang penuh kasih itu, “Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!" (Markus 9:24).

Kristus langsung menjawab doa dari sang ayah, yang memang lemah dalam iman, dan mengusir roh jahat dari anaknya. Kuasa Kristus tidak bisa dihalangi oleh roh najis itu, kalau kita meminta dengan iman kepada Yesus untuk bertindak. Berbaliklah kepada Kristus, bahkan ketika anda gelisah dan tidak tahu mau berbuat apa. Mintalah agar Ia memenuhi kemenangan-Nya di dalam anda dan di dalam diri orang-orang di sekitar anda. Jangan menjadi patah semangat atau tunduk kepada keadaan anda, tetapi percayalah kepada kuasa Tuhan anda dan berdoalah kepada-Nya dengan setia di dalam iman.

DOA: Bapa Surgawi, roh jahat dan setan-setan tidak bisa menghalangi Anak-Mu yang terkasih, karena Ia mahakuasa, rendah hati dan kudus. Kami bersyukur kepada-Mu karena Anak-Mu sudah memerdekakan anak yang dikuasai Iblis dan mengusir Iblis itu. Kami meminta agar Engkau menguatkan iman kami sehingga, di dalam nama Yesus, semua roh kecemaran akan meninggalkan orang-orang yang kami kasihi dan sahabat-sahabat kami sehingga mereka tidak akan membuang diri mereka ke debu tanah di bawah kuasa si jahat itu, tetapi sepenuhnya dimerdekakan untuk mengikuti Engkau dan berdiam di dalam Engkau selamanya. Amin.

PERTANYAAN:

  1. Bagaimanakah Yesus menegur para murid-Nya atas kegagalan mereka mengusir roh jahat dari anak itu?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on July 28, 2023, at 04:23 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)