Waters of LifeBiblical Studies in Multiple Languages |
|
Home Bible Treasures Afrikaans |
Home -- Indonesian -- Matthew - 258 (Simon of Cyrene Bears Jesus’ Cross)
This page in: -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bulgarian -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Hausa -- Hebrew -- Hungarian? -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Latin? -- Peul? -- Polish -- Russian -- Somali -- Spanish? -- Telugu -- Uzbek -- Yiddish -- Yoruba
Previous Lesson -- Next Lesson MATIUS - Bertobatlah, Kerajaan Kristus Sudah Dekat!
Belajar dari Injil Kristus menurut Matius
BAGIAN 5 – Penderitaan dan Kematian Kristus (Matius 26:1 - 27:66)
24. Simon dari Kirene Memikul Salib Yesus (Matius 27:31-34)MATIUS 27:31-34 Di jalanan Yerusalem, Yesus terjatuh di bawah beban salib yang berat. Beban itu sangat berat bagi-Nya, khususnya karena sesahan dari prajurit Romawi sudah sungguh-sungguh menguras tenaga-Nya. Sangat menarik di sini untuk memahami bahwa kadangkala kita tidak bisa memikul salib kita sendiri, tetapi membutuhkan seseorang lain untuk menolong kita. Prajurit Romawi memaksa seseorang yang sedang lewat, Simon dari Kirene, untuk menolong Kristus memikul salib-Nya. Di kemudian hari, kedua anak orang ini (Aleksander dan Rufus) menjadi anggota yang aktif dari gereja di Roma (Markus 15:21, Roma 16:13). Semua orang di rumah Simon diberkati karena ia membawakan salib Yesus. Ketika Yesus sampai ke tempat penyaliban di luar tembok kota, Ia ditawari minuman yang dicampur dengan cuka dan sayuran pahit yang ditujukan untuk mengurangi beratnya penderitaan salib. Tetapi Ia menolak meminumnya karena Ia mau memikul segala dosa kita secara sadar dalam kepenuhan kesakitannya. Beberapa orang percaya bahwa Simon dari Kirene yang disalibkan menggantikan Yesus. Namun, minuman pereda sakit itu tidak diberikan kepada Simon dan hanya diberikan kepada Yesus Kristus saja, yang menunjukkan bahwa Ia—dan bukan Simon—adalah yang menerima sesahan, Yesus sajalah, dan bukan Simon, yang berdiri di antara para prajurit, diremukkan, dan mengenakan pakaian yang bernoda darah. DOA: Tuhan Yesus yang Mahakuasa, kami bersyukur kepada Engkau karena memikul salib-Mu. Ketika tubuh-Mu tidak lagi mampu memikul salib itu, Engkau mengijinkan seorang yang sedang lewat untuk menolong Engkau. Kami meminta Engkau mengampuni kami akan ketersandungan kami dan keyakinan kami bahwa kami tidak sanggup terus memikul salib kami. Namun, kami terhibur karena Engkau adalah Yang Mahakuasa yang siap untuk memikul salib kami. Engkau meletakkan kuk-Mu ke atas kami, tetapi Engkau memikulnya dengan kami sehingga dengan pertolongan-Mu kami bisa mencapai tujuan yang Engkau tetapkan bagi kehidupan kami. Engkau sudah berjanji akan menyertai kami senantiasa, bahkan sampai akhir jaman. Amin. PERTANYAAN:
|