Previous Lesson -- Next Lesson
5. Kegelapan Benci pada Terang
Apakah anda pernah mendengar tentang seorang dokter atau nabi atau pemimpin atau Filsuf, yang dapat melakukan mujizat dan keajaiban seperti Kristus Yesus? Dia menenangkan badai dengan perkataan-Nya yang berkuasa, dan memberi makan lima ribu orang di padang belantara dengan lima roti dan dua ikan. Dengan perkataan-Nya dia mengusir roh jahat yang merasuki orang-orang. Dia menyembuhkan orang dari segala penyakit mereka. Tidak ada masalah ataupun penyakit ataupun kekuasaan apapun yang dapat melawan wewenang kasih-Nya. Kristus menawarkan pelayanan-Nya yang ajaib dengan cuma-cuma, sementara Dia sendiri puas dengan hidup-Nya yang miskin. Dia tidak memuliakan diri-Nya sendiri, tetapi memuliakan Bapanya di surga dan memuliakan nama Bapa-Nya terus menerus. Dia begitu rendah hati sehingga Dia mengatakan: Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri! (Yohanes 5:30)
Yesus menyampaikan berita Injil kepada yang miskin dan mengangkat kesesakan mereka dengan kuasa dari roh-Nya. Tetapi, tugas-Nya yang utama adalah untuk menanggung dosa seluruh dunia ini. Dia sudah membebaskan kita dari ikatan perbudakan Setan setelah Dia menyatakan keberdosaan kita memerlukan keselamatan. Kristus membebaskan pengikut-Nya dari pemikiran yang salah bahwa kesalehan mereka dapat menyelamatkan mereka, dan pada saat yang bersamaan memberikan mereka pengharapan yang luar biasa. Oleh karena kasih-Nya Kristus dapat menyelamatkan mereka dari murka Allah karena dosa-dosa mereka. Yesus sudah menanggung dosa seluruh dunia dan juga sudah memikul penghakiman untuk seluruh umat manusia. Dia mendamaikan Allah dengan manusia dengan pengorbanan-Nya. Jadi Kristus lemah lembut, menyucikan, sang terang yang menyembuhkan. Semua orang yang datang pada-Nya tidak akan dihukum, tetapi akan dibenarkan dan diselamatkan. Mereka yang mengikuti-Nya tidak akan berjalan dalam kegelapan tetapi akan mempunyai terang hidup.
Kristus mengalahkan semua godaan tetapi tidak berbuat dosa. Baik para musuh-Nya dan para penguasa Roma tidak dapat menemukan pelanggaran dan kesalahan apapun untuk bisa menuduh-Nya. Karena terang Illahi yang ada di dalam Dia mengatasi setiap godaan, kegelapan ataupun kebobrokan. Wahyu yang diilhami selalu membuktikan kesucian Kristus. Tidak ada dosa yang ada pada-Nya. Jadi, hanya Dia yang layak menjadi penebusan bagi para pendosa. Dari kebesaran kasih-Nya, Dia menderita karena dosa-dosa kita dan menutupi segala pelanggaran kita. Di atas salib Dia berseru:
Karena Kristus, yang mengungkapkan kepada kita Ke-Bapaan Allah dan yang berasal dari kekekalan dengan-Nya, memikul penghakiman bagi kita. Dia adalah domba Allah, yang menanggung dosa-dosa kita dan memikul penderitaan milik kita. Apakah anda menyadari betapa besarnya pembenaran yang ditawarkan Allah bagi anda?
Allah yang suci tidak dapat memaafkan tanpa alasan, karena tuntutan dari keadilan-Nya akan berselisih dengan tuntutan dari kasih-Nya. Keadilan memerlukan pendosa binasa dan mendapat hukuman kekal-Nya, karena dia melanggar hukum Allah dan membuat Allah marah. Dosa adalah pelanggaran, tetapi kasih Illahi menginginkan orang berdosa diselamatkan. Karena alasan ini, Allah mengirim Kristus sebagai pengganti bagi umat manusia untuk menghapus dosa dunia dan menderita penghakiman bagi kita. Dengan demikian dia memelihara hukum Allah, memenuhi tuntutannya dan membungkam penuntut hukum yang kejam, karena Kristus, karena kasih-Nya membayar untuk pendamaian bagi kita. Berikut ini adalah kejadian akan mendalami kebenaran rohani ini.
Allah, dalam kesucian-Nya yang sempurna, tidak akan menyalahgunakan keadilan dalam keadaan bagaimanapun. Sebaliknya Dia kan menghakimi kita sesuai dengan hukum dan mengutuk kita kepada kematian dan penghukuman yang layak kita terima. Puji syukur karena kasih-Nya yang besar pada kita hingga Dia relakan Kristus untuk menanggung semua dosa kita. Kristus mati ganti kita. Dengan cara ini Dia telah membayar lunas untuk pembebasan kita dari konsekuensi dari penghakiman-Nya. Kematian Kristus ini adalah kemenangan yang luar biasa dari kegelapan.
Keadilan mengambil alih tempat ketidakadilan untuk membuka jalan bagi kita menuju anugerah dan terang. Sejak saat itu matahari kebenaran menyinari para pengikut Kristus. Mereka tidak lagi harus hidup dalam kegelapan karena dosa mereka, karena Kristus telah melepaskan mereka dari hukuman dosa. Setan tidak lagi memiliki hak ataupun kekuasaan atas mereka,karena Kristus mewakili mereka dihadapan Allah Bapa. Demikianlah, seluruh orang percaya dalam Kristus mengakui penebusan oleh Kristus dengan hati yang bersyukur dan puji-pujian seperti wahyu Illahi dari nabi Yesaya, tujuh ratus tahun sebelum kematian Kristus yaitu:
Pembaca terkasih, Kristus adalah sang “Korban Agung”, tentang Dialah dari semua yang kita baca di Alkitab. Pendamaian antara dunia dan Allah hanya dapat tercapai karena kematian-Nya. Kami sarankan anda menghafalkan kata-kata yang diilhami dari nabi Yesaya dan renungkanlah dengan sungguh-sungguh agar anda mengerti arti dari penderitaan Kristus. Sehingga anda dapat mendapatkan kebenaran Allah yang disiapkan untuk anda secara pribadi.