Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Genesis -- Genesis 12 (What is our reality towards sin?)
This page in: --Cebuano -- English -- French -- Greek -- Hausa -- Igbo -- INDONESIAN -- Somali -- Telugu -- Yoruba

Previous Genesis 11 -- Next Genesis 13

KEJADIAN - Apa Pendapat Anda Tentang Adam dan Hawa?
Awal dari Kehidupan Manusia, Dosa dan Rencana Keselamatan Allah

12 -- Apa realitas kita terhadap dosa?


KEJADIAN 3:20-24
20 Manusia itu memberi nama Hawa kepada isterinya, sebab dialah yang menjadi ibu semua yang hidup. 21 Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka. 22 Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya." 23 Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil. 24 Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.

Adam bersorak dengan sukacita ketika istrinya melahirkan seorang putra, meskipun dia ada dalam pemberontakkannya dan di dalam penghukuman Allah baginya. Jadi, kematian tidak diberikan pada keluarga yang pertama ini. Sebaliknya, Allah mengizinkan manusia untuk terlibat dalam kuasa-Nya yang kreatif untuk menjadi ayah dan memiliki keturunan. Setiap kelahiran adalah mukjizat, dan setiap hari para ibu melahirkan kehidupan yang baru ke dalam dunia yang adalah dunia maut. Setiap perempuan menyandang Hawa sebagai nama, karena "Hawa" berarti "hidup", karena dia membawa hidup melalui persalinan.

Dalam kemurahan-Nya, Allah tidak membunuh para pendosa, tetapi menolong mereka untuk menghadapi keadaannya, meskipun dalam keadaan penuh aib, tanpa perasaan, bersalah dan maut mengelilingi mereka. Juga, Tuhan Allah mengizinkan para binatang dikorbankan agar darahnya menebus dosa-dosa mereka dan bulunya untuk menjadi pakaian mereka. Begitulah perhatian Allah dengan kasih kebapaan-nya bagi kita hingga saat ini. Dia memberikan kepada kita makanan yang baik dan pakaian dan kesehatan, sekalipun kita harus bekerja dengan tenaga yang telah disediakan-Nya juga kepandaian dari-Nya untuk dapat membangun kehidupan kita. Oleh karena itu, sudahkah anda berterima-kasih atas semua pemeliharaan-Nya itu?

Nah, karena dosa umat manusia terjadilah perubahan mendasar antara mereka dan Allah. mereka secara rohani terpisah dari Allah yang mulia dan karena keangkuhannya, umat manusia telah kehilangan gambar Allah dalam diri mereka. Hal ini ditegaskan dengan mengusir mereka dari kedekatan dengan-Nya. Tidak ada penderitaan yang lebih menyakitkan daripada hidup jauh dari Allah, tanpa kemuliaan-Nya dan kuasa-Nya.

Allah saat itu juga menghentikan persekutuan-Nya dengan manusia, karena manusia yang berdosa telah menjadi najis dan oleh karenanya tidak bisa bersekutu dengan Allah. Seorang manusia tidak dapat kembali pada Allah dengan kemampuannya sendiri, karena dosanya bagaikan gunung yang tinggi yang tidak terdaki, memisahkan dia dari penciptanya. Malaikat-Nya menjaga jalan menuju pada penciptanya dengan pedang yang menyala-nyala, tidak memungkinkan apapun yang najis datang mendekat pada Allah.

Sekalipun demikian, Yesus tidak memalangi jalan menuju yang Maha Kudus, Dia turun mendatangi kita para pendosa, untuk menyelamatkan kita dalam keadaan yang memberontak. Dialah satu-satunya, yang dapat datang kepada kita. Tidak ada keselamatan dan kehidupan kekal dan tidak ada kuasa penyelamatan ilahi, selain daripada Yesus Kristus. Hanya Dia yang dapat membawa kita kembali pada Bapa-Nya. Kapan anda datang untuk menyembah Dia?

HAFALKAN: Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil. Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan. (Kejadian 3:23+24 (TB))

DOA: Oh Bapa yang kudus, kami terbebani dengan ribuan dosa kami dan sudah selayaknya kami hidup jauh dari-Mu dengan penderitaan yang menyakitkan. Kami memuji-Mu, karena Engkau sudah mengirimkan Putra-Mu yang khusus kepada kami, yang telah mengampuni segala dosa kami dan membawa kami kembali kepada-Mu. Kuduskan kami untuk hidup dengan-Mu bersama dengan semua orang kudus di Iran, Afghanistan, Pakistan, Nepal, Bhutan, India, Sri Lanka and Bangladesh. Amin.

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on April 25, 2022, at 02:11 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)