Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":

Home -- Indonesian -- Lukas -- 033 (Pelayanan Yesus di Kapernaum dan Sekitarnya)

This page in: -- Arabic -- English -- INDONESIAN -- Russian

Previous Lesson -- Next Lesson

LUKAS - Kristus, Juruselamat Dunia
Pelajaran-pelajaran dari Injil Kristus Menurut Lukas

BAGIAN 3 - PELAYANAN YESUS DI GALILEA (Lukas 4:14 - 9:50)

2. Pelayanan Yesus di Kapernaum dan Sekitarnya (Lukas 4:31-44)


LUKAS 4:42-44
42 Ketika hari siang, Yesus berangkat dan pergi ke suatu tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mencari Dia, lalu menemukan-Nya dan berusaha menahan Dia supaya jangan meninggalkan mereka. 43 Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus." 44 Dan Ia memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat di Yudea.

Yesus sungguh-sungguh manusia sejati. Ia menjadi lelah karena pekerjaan dan kesibukan-Nya menyelamatkan, dan dicobai untuk menjadi berbangga dengan keberhasilan-Nya melawan kuasa Iblis yang kuat. Ia meningalkan orang banyak itu dan juga para murid-Nya, untuk sendirian saja bersama dengan Bapa-Nya, dan berdoa kepada-Nya, mencurahkan dan menumpahkan isi hati-Nya di hadapan Bapa, dan mencari tuntunan, hikmat, kuasa, kesabaran, kasih dan kebaikan-Nya yang tak berkesudahan. Yesus berdoa di pagi hari, menyerahkan hari-Nya yang panjang di dalam pelayanan kepada Bapa-Nya. Ia tidak melakukan mujizat sendirian, tetapi semua yang dilakukan-Nya serasi dengan kehendak Bapa, Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak. Sebab Bapa mengasihi Anak dan Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri” (Yohanes 5:19, 20).

Yesus berdoa dengan cara yang sama dengan yang diajarkan-Nya kepada kita, “Mintalah, dan itu akan diberikan kepadamu; carilah, dan kamu akan mendapatkannya; ketuklah dan pintu akan dibukakan kepadamu.” Ia tidak mengatakan, “Allah memaksamu untuk mendapatkan berkat. Pergi dan dapatkan sebanyak mungkin harta berharga yang kau inginkan. Semua pintu akan dibukakan bagimu.” Tidak! Ia tidak mengatakan demikian, tetapi Ia membangkitkan keinginan kita untuk berdoa, berjuang untuk menjadi percaya, dan kesabaran untuk bertekun. Dari Dia, orang banyak yang sedang gelisah secara pikiran dan rohani itu bukanlah sasaran untuk pengajaran filsafat, dan tidak menjadi sasaran kecaman atau ejekan; namun Ia justru mengasihi orang-orang yang miskin, dan berdoa bagi mereka. Ia berdiri di tengah-tengah bencana dunia, dan menundukkan semuanya. Yesus berdoa dengan setia. Ini adalah penyebab dari kemenangan-Nya atas semua kuasa jahat, karena Allah terus ada di dalam Dia karena roh-Nya yang penuh syukur dan kesetiaan-Nya di dalam doa. Tanpa doa tidak ada persekutuan dengan Yang Mahatinggi. Bagaimana dengan doa anda? Apakah anda berdoa senantiasa bagi orang-orang lain, atau hanya menyebut tentang diri anda sendiri saja?

Orang-orang Kapernaum mengikuti Kristus ke tempat sunyi di padang gurun, dan mencari Dia, karena mereka sudah mengalami kuasa yang besar, dan berharap agar Dia terus bersama-sama dengan mereka. Sebagaimana dengan orang-orang Nazaret, demikian juga orang-orang Kapernaum. Yesus tidak bisa menolong orang-orang Nazaret karena ketidakpercayaan mereka. Namun, meski orang-orang Kapernaum menunjukkan ambisi duniawi, Kristus menyatakan kepada mereka dengan jelas motivasi hati-Nya, yaitu kasih Allah, karena Ia meninggalkan surga dan menjadi manusia untuk menyelamatkan manusia yang bertobat.

Kasih dari Yang Mahakudus di dalam Dia membuat pelayanan pengajaran-Nya menjadi sesuatu yang sangat penting bagi-Nya. Memang, Allah tidak memaksa, tetapi memberi kebebasan. Namun hakekat-Nya sendiri membuat Dia harus melakukan kehendak-Nya, karena kekudusan-Nya harus melawan kejahatan. Kasih-Nya mendorong Dia untuk mengorbankan diri-Nya menjadi pengganti manusia. Kristus hidup dalam ketaatan penuh kepada kehendak Ilahi. Banyak orang tidak memahami hal ini, karena mereka tidak sungguh-sungguh mengenal hakekat kasih dan kekudusan Allah.

Yesus pergi ke banyak kota, menunjukkan kuasa Allah kepada mereka, membawa Injil keselamatan ke sana. Kesembuhan orang-orang sakit bukan hanya tanda dari pelayanan-Nya, tetapi juga merupakan bagian dari kabar baik tentang kehadiran kerajaan Allah di antara manusia. Bapa surgawi-Nya adalah Bapa yang Mahakuasa, dan bukan Iblis sang pendusta. Sang Anak berusaha untuk membawa manusia kembali kepada Allah, sehingga mereka bisa dengan rela meninggalkan ikatan dosa, dan dipenuhi dengan kasih Yang Mahatinggi. Segala keberadaan Kerajaan Bapa berada dan terseimpan di dalam Yesus. Sebagaimana semua benih selalu mengandung juga daun, bunga dan buah, demikian juga kerajaan kasih karunia hari ini tersimpan di dalam diri orang-orang percaya. Allah memanggil semua makhluk untuk tunduk dengan sukarela, karena Allah adalah kasih, dan barangsiapa tinggal di dalam kasih ia tinggal di dalam Allah, dan Allah di dalam dia. Sudahkah anda menjadi warga kerajaan Allah, menundukkan diri anda sepenuhnya kepada sang Raja yang Mahakuasa itu?

Sebagaimana Bapa mengutus Anak-Nya untuk memberitakan kerajaan kebenaran, demikian juga sang Raja segala raja memanggil anda sehingga Ia bisa memperlengkapi anda dengan kuasa-Nya dan menjadikan anda sebagai rekan sekerja dalam menggenapi rancangan-Nya, sebagaimana yang dinyatakan-Nya di Nazaret (4:18-19). Apakah anda memahami dan menghafalkan program Kristus, dan apakah anda sedang melakukannya?

DOA: Oh Tuhan Yesus, Engkaulah Tuhan, Raja dan Penciptaku. Ampunilah aku atas semua sikap mementingkan diriku sendiri, keinginanku untuk lepas dari tangan-Mu, dan ketidaktaatanku. Ajarkanlah aku untuk tunduk secara rohani. Biarlah Roh kasih-Mu memenuhi aku, dan mendorong aku untuk memberitakan firman-Mu, sebagaimana Engkau sendiri adalah Pemberita yang agung.

PERTANYAAN 42: Apakah rrahasia dari pelayanan Kristus yang efektif?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on April 17, 2017, at 12:31 PM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)