Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":

Home -- Indonesian -- Lukas -- 029 (Yesus Berkhotbah di Nazaret dan Ditolak oleh Penduduk di sana)

This page in: -- Arabic -- English -- INDONESIAN -- Russian

Previous Lesson -- Next Lesson

LUKAS - Kristus, Juruselamat Dunia
Pelajaran-pelajaran dari Injil Kristus Menurut Lukas

BAGIAN 3 - PELAYANAN YESUS DI GALILEA (Lukas 4:14 - 9:50)

1. Yesus Berkhotbah di Nazaret dan Ditolak oleh Penduduk di sana (Lukas 4:14-30)


LUKAS 4:14-21
14 Dalam kuasa Roh kembalilah Yesus ke Galilea. Dan tersiarlah kabar tentang Dia di seluruh daerah itu. 15 Sementara itu Ia mengajar di rumah-rumah ibadat di situ dan semua orang memuji Dia. 16 Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab. 17 Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia menemukan nas, di mana ada tertulis: 18 "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku 19 untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang." 20 Kemudian Ia menutup kitab itu, memberikannya kembali kepada pejabat, lalu duduk; dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya. 21 Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: "Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya..”

Kristus pergi dari Lembah Yordan ke Pegunungan Galilea, dan mengesampingkan Yerusalem, ibukota kerajaan. Ia memilih Nazaret, kota kelahiran-Nya yang dianggap hina, dan masuk ke dalam sinagog dimana sekelompok pengajar yang sudah lanjut usia saling memberikan tafsiran mereka mengenai Taurat dalam kelompok-kelompok kecil. Yesus mendapatkan reputasi yang sangat baik sebagai seorang Guru, meskipun Ia sendiri belum berusia tiga puluh tahun, karena kuasa Allah mengalir dari dalam diri-Nya dan menggerakkan hati banyak orang.

Ia pergi ke sinagog di kota-Nya itu pada Hari Sabat, ketika bagian Firman Allah yang ditentukan untuk dibahas adalah dari nubuat nabi Yesaya (61:1-2). Dalam bagian ini sang nabi secara bertahap menjelaskan mengenai hakekat dan karya sang Mesias. Ketika Yesus membaca paragraf itu, setiap orang di dalam sinagog itu tercengang melihat-Nya, karena mereka semua mengenal Dia sejak masih kanak-kanak. Mereka semua menantikan sorang Juruselamat politis yang akan memerdekakan negara mereka, bukan hanya secara rohani, tetapi juga secara sosial.

Anak Allah melihat hal ini di dalam nubuatan yang singkat itu sebagai bukti pernyataan dari hati, prinsip dan kebenaran-Nya, sehingga Ia dengan penuh keyakinan menyatakan, “Hari ini, semua janji itu digenapi di hadapan-Mu.” Ia menjelaskan tentang tujuh karakteristik Mesias di dalam teks itu, bukan dalam arti politis, tetapi dalam hubungan-Nya dengan keselamatan dari Allah, sesuai dengan pernyataan dari Roh Kudus, dengan mengatakan,

Roh Tuhan ada pada-Ku: karena Roh Allah adalah Allah sendiri, dengan demikian maka kepenuhan keilahian berdiam di dalam manusia Yesus secara tubuh, dan Tritunggal yang Kudus dinyatakan di dalam Dia. Ia menerima kuasa-Nya melalui pengurapan Roh Kudus, karena nama “Mesias” memang berari “Yang Diurapi.” Pada jaman kuno para raja dan nabi dikhususkan untuk pekerjaan melalui pengurapan dengan menggunakan minyak urapan peneguhan, sesuai dengan perintah Allah, sehingga semua jabatan penting di dalam Perjanjian Lama bisa dilanjutkan sebagaimana yang dikehendaki oleh Allah. Kristus memegang di dalam diri-Nya semua jabatan, kuasa, hikmat dan kedaulatan, karena Yang Mahatinggi berfirman dan memerintah melalui Dia. Kristus adalah Nabi yang sejati, Raja segala raja, dan Imam Besar yang memperdamaikan kita dengan Allah melalui pengorbanan-Nya bagi kita. Semua makna itu terkandung di dalam nama Kristus.

Kristus tidak datang kepada orang-orang kaya, yang menganggap diri pintar, sombong dan mereka yang puas dengan kebenaran diri mereka sendiri, tetapi Ia datang kepada orang-orang miskin, orang-orang yang mau bertobat, yang dianggap bodoh, orang-orang biasa yang memang sangat membutuhkan Dia. Ia tidak datang kepada orang-orang yang menganggap diri mampu, khususnya orang-orang yang merasa diri saleh dan benar. Mereka sebenarnya adalah orang-orang munafik. Anak Allah tidak datang untuk menghakimi dan membinasakan orang-orang berdosa, tetapi untuk menghibur dan menguatkan, memberikan sukacita dan pengharapan kepada mereka yang percaya.

Kristus menyembuhkan mereka yang hancur hati: Ia menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang-orang mati; tetapi Ia tahu bahwa kehancuran dan kerusakan terbesar manusia terjadi karena kejahatan hatinya. Ketika manusia kehilangan pengharapan, melihat dosa-dosanya, menjadi kecewa dengan kegagalannya sendiri, dan kesombongan pribadinyya diremukkan, Kristus datang dan menunjukkan kasih karunia yang besar bagi mereka. Kalau anda mengakui kegagalan anda, Kristus akan dengan teguh dan setia mengangkat anda, membebaskan anda.

Kristus memanggil kita untuk percaya kepada kemungkinan pembebasan dari belenggu dosa dan ikatan kematian. Dia tidak langsung melepaskan kita dari belenggu itu, tetapi Ia memberikan janji itu kepada kita. Ia menuntut agar kita percaya kepada perkataan-Nya, dan meneguhkan di dalam kita pembebasan dari semua keterikatan dan hukum, sehingga kita sendiri bisa menetapkan dan menentukan serta memutuskan untuk menjadi seorang merdeka, karena Kristus tidak menjadikan kita sebagai hamba, tetapi Ia membebaskan kita dan memberikan tanggungjawab kepada kita. Siapkah anda untuk menerima keselamatan dari Kristus, dan percaya kepada Juruselamat anda, menundukkan kehendak anda kepada-Nya?

Kristus membuka mata mereka yang buta secara jasmani dan rohani: tidak seorangpun bisa mencelikkan mata orang buta selain Yesus dengan firman kuasa-Nya. Karena itu Ia membuka mata rohani yang terbutakan oleh dosa, sehingga kita bisa melihat Allah, Bapa kita. Kristus menerangi kegelapan kita yang sangat pekat itu dengan kasih-Nya yang benderang, karena Ia adalah Terang Dunia.

Kristus membebaskan orang-orang yang tertindas, karena setiap orang yang meresponi pemeliharaan dan kesembuhan dari Kristus, secara bertahap akan mengembangkan sikap pikiran yang akan mendatangkan kemerdekaan yang sejati dari belenggu si jahat. Ketika seseorang terganggu di dalam batinnya atau terganggu oleh roh jahat dari keyakinan-keyakinan yang melawan Kristus, maka keberadaannya sebagai budak akan berakhir melalui nilai-nilai pembebasan dari Kristus, hati-Nya dimerdekakan, dan Roh-Nya dipenuhi dengan sukacita, karena Tuhan itu Roh, dan dimana Roh Tuhan berada, kemerdekaan juga akan ada di sana. Suara kasih Allah di dalam Kristus, berbicara mengenai penggenapan tahun rahmat Tuhan, berbicara mengenai tahun perkenanan Tuhan. Sekarang kita hidup di dalam jaman anugerah. Merupakan sebuah ketetapan di dalam Perjanjian Lama, bahwa sekali dalam setiap lima puluh tahun, semua budak harus dimerdekakan dan dibebaskan, harta jaminan harus dikembalikan kepada pemilik yang sebenarnya, dan semua orang menikmati hasil-hasil tanah secara merata. Di dalam Perjanjian Baru, jaman anugerah datang untuk membebaskan kita dari dosa dan maut, untuk menjadikan kita rekan sekerja did alam kuasa dan kebenaran Allah, dan memberikan kepada kita makanan rohani dari buah-buah Roh Kudus. Sebagaimana tahun kelima puluh di dalam masa Perjanjian Lama dimulai dengan kemeriahan Hari raya Pendamaian, maka masa anugerah Perjanjian Baru dimulai dengan kematian Kristus di kayu salib. Sudahkah anda mengambil bagian di dalam tahun perkenanan Tuhan? Apakah Roh-Nya ada di dalam kehidupan anda, karena Ia mengurapi anda?

DOA: Oh Tuhan, kami memuliakan Engkau karena Engkau Allah sejati dari Allah sejati, yang diurapi dengan segenap kepenuhan Roh Kudus. Engkau membebaskan kamusia dari ikatan dosa dan maut. Berikanlah kepada kami iman yang sederhana untuk menerima semua kepenuhan kasih Allah. Tolonglah kami untuk bertobat, dan menerima kebaikan-Mu.

PERTANYAAN 38: Apakah hakekat dan karya Mesias yang secara bertahap membuat jiwa manusia bertumbuh?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on April 14, 2017, at 12:33 PM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)