Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- English -- Mark - 048 (Peter Confesses Jesus as the Christ and Falls into Temptation)
This page in: -- Arabic -- English -- INDONESIAN -- Tamil -- Turkish

Previous Lesson -- Next Lesson

MARKUS - Siapakah Kristus?
Belajar dari Injil Kristus Menurut Matiusus
BAGIAN 5 - KRISTUS MENYATAKAN KEMATIAN DAN KEBANGKITAN-NYA KEPADA PARA MURID-NYA (Markus 8:27 - 10:45)

1. Petrus Mengakui Yesus sebagai Kristus, Anak Allah, dan jatuh ke dalam Cobaan Iblis (Markus 8:27-33)


MARKUS 8:27-33
27 Kemudian Yesus beserta murid-murid-Nya berangkat ke kampung-kampung di sekitar Kaisarea Filipi. Di tengah jalan Ia bertanya kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: "Kata orang, siapakah Aku ini?" 28 Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia, ada pula yang mengatakan: seorang dari para nabi." 29 Ia bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" Maka jawab Petrus: "Engkau adalah Mesias!" 30 Lalu Yesus melarang mereka dengan keras supaya jangan memberitahukan kepada siapa pun tentang Dia. 31 Kemudian mulailah Yesus mengajarkan kepada mereka, bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari. 32 Hal ini dikatakan-Nya dengan terus terang. Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia. 33 Maka berpalinglah Yesus dan sambil memandang murid-murid-Nya Ia memarahi Petrus, kata-Nya: "Enyahlah Iblis, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia.”

Kristus menuntun para murid-Nya kepada kedewasaan iman sampai mereka mengenali siapa Dia yang sebenarnya. Secara bertahap Dia menuntun perkembangan iman mereka sampai mereka mengakui Dia secara terbuka, sehingga mereka memutuskan untuk hidup menjalani dengan tekad yang bulat dan mengikuti Dia dengan setia.

Orang banyak menganggap Kristus sebagai nabi, yang menjadi penerus Musa, atau Musa yang kedua. Beberapa orang berpikir bahwa Dia adalah Yohanes Pembaptis, yang datang di dalam roh dan kuasa Elia, nabi yang penuh semangat yang dijanjikan akan datang sebelum Mesias tiba. Tetapi Kristus menembus hati para murid-Nya sehingga mereka mengakui secara langsung kebenaran hakekat-Nya.

Bagaimana dengan iman anda kepada Yesus? Menurut anda, siapakah Dia? Apakah anda langsung mengatakan bahwa Dia adalah Kristus? Apakah anda memahami makna yang terkandung di dalam nama yang sangat luar biasa itu? Gelar “Kristus” berarti Dia yang diurapi dengan Roh Kudus, karena Allah sudah mengurapi imam besar, raja-raja yang beriman, dan nabi-nabi yang terkemuka. Namun Yesus Kristus adalah Yang Diurapi secara sempurna melebihi semua yang lain, karena di dalam Dia berdiam seluruh kepenuhan keilahian. Semua gelar, kuasa dan karunia Yang Mahakudus tercakup di dalam nama-Nya.

Orang-orang Yahudi berpikir bahwa Kristus akan datang sebagai raja politis yang diutus oleh Allah di akhir jaman untuk membebaskan mereka, dan melalui mujizat-Nya, melepaskan mereka dari penjajahan Romawi, dan menjadikan bangsa mereka sebagai bangsa yang terkemuka di dunia. Keyakinan mereka akan raja politis ini adalah tipu daya Iblis, yang menafirkan janji-janji Perjanjian Lama dengan banyak sekali penyimpangan.

Namun, Kristus mengerti dan mengajarkan kepada kita bahda segala bangsa yang didirikan di atas dasar kekuatan, pajak dan hukum tidak akan bisa mengubahkan hati manusia. Ia ingin meneguhkan kerajaan rohani dimana Allah berada bersama dengan manusia dalam sebuah perjanjian yang kekal. Tetapi manusia menjauh dari sang Pencipta. Dosa-dosa kita jauh lebih banyak dibanding pasir di pantai, dan kita sudah mengikuti jalan kita sendiri. Inilah sebabnya Yesus menanggung segala dosa kita, dan memperdamaikan kita dengan Hakim yang kekal itu, sehingga kita bisa hidup dalam damai sejahtera surgawi. Petrus berbicara mewakili semua murid yang lain, dan mengakui bahwa Yesus adalah Yang Diurapi dari Allah. Ia tidak mendapatkan pengetahuan ini melalui pemikirannya, atau tekadnya, tetapi melalui inspirasi dari Allah Bapa yang di dalam belas kasihan-Nya, menyatakan kepadanya kebenaran tentang Kristus Yesus. Inspirasi tidak dinyatakan melalui daging dan darah, melainkan melalui Roh Allah yang melampaui dunia kita.

Mungkin saat itu Petrus tidak sepenuhnya memahami makna yang dalam dari pengakuan akan gelar Mesias, tetapi berpikir bahwa Dia adalah Juruselamat secara rohani, dan sekaligus raja politik. Karena itu Yesus mulai menjelaskan kepada para murid-Nya pentingnya kematian-Nya di tangan para tua-tua dan imam-imam kepala, karena Ia ditolak oleh bangsa-bangsa.

Kemudian kemarahan Petrus meledak. Ia ingin menyelamatkan Anak Allah dari si jahat, dan berusaha membujuk agar Tuhan tidak perlu naik ke kayu salib. Dengan pikiran manusiawi ini Petrus sudah menarik dan membuka dirinya terhadap bujukan si jahat, yang sudah mencobai Yesus di padang gurun untuk mencegah-Nya mati di kayu salib, dan gagal. Karena itu, Iblis kembali dan memakai Petrus, yang sebelum mengucapkan perkataan itu, memang menjadi penyampai wahyu Allah di antara para murid Yesus.

Kita belajar dari Petrus bahwa kesaksian tentang Kristus bisa langsung berubah menjadi kutuk yang keji kalau tidak didasari kepada tujuan akan kedatangan Kristus, yaitu memperdamaikan manusia dengan Allah di kayu salib. Ia menjadi manusia untuk membuka pintu bagi kita menuju kepada Allah, dan Ia menebus kita dengan kematian-Nya dan menjadikan kita Anak Allah.

DOA: Oh Bapa, ampunilah kami kalau kami hanya percaya kepada Anak-Mu secara dangkal saja, dan berharap bahwa melalui iman kami maka akan membawa kami berhasil dalam ujian, pekerjaan, uang dan kehormatan. Bukalah mata kami agar kami bisa melihat kemuliaan Kristus dinyatakan di dalam kehinaan kayu salib, ketika Ia menanggung segala dosa dunia, membenarkan kami secara cuma-cuma, dan memperdamaikan kami sehingga kami bisa merasakan hancur hati, bertobat, terus berada di dalam kerendahan hati, dan memahami kasih-Nya di dalam kehidupan kami. Amin.

PERTANYAAN:

  1. Apakah makna yang paling penting dari pengakuan Petrus?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on October 06, 2014, at 04:13 PM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)