Home
Links
Bible Versions
Contact
About us
Impressum
Site Map


WoL AUDIO
WoL CHILDREN


Bible Treasures
Doctrines of Bible
Key Bible Verses


Afrikaans
አማርኛ
عربي
Azərbaycanca
Bahasa Indones.
Basa Jawa
Basa Sunda
Baoulé
বাংলা
Български
Cebuano
Dagbani
Dan
Dioula
Deutsch
Ελληνικά
English
Ewe
Español
فارسی
Français
Gjuha shqipe
հայերեն
한국어
Hausa/هَوُسَا
עברית
हिन्दी
Igbo
ქართული
Kirundi
Kiswahili
Кыргызча
Lingála
മലയാളം
Mëranaw
မြန်မာဘာသာ
नेपाली
日本語
O‘zbek
Peul
Polski
Português
Русский
Srpski/Српски
Soomaaliga
தமிழ்
తెలుగు
ไทย
Tiếng Việt
Türkçe
Twi
Українська
اردو
Uyghur/ئۇيغۇرچه
Wolof
ייִדיש
Yorùbá
中文


ગુજરાતી
Latina
Magyar
Norsk

Home -- Indonesian -- Salvation - 4. Confess Your Sins to God and Don’t Lie!
This page in: Albanian -- Armenian -- Baoule -- Cebuano -- English -- French -- German? -- Greek -- Hausa -- Igbo -- INDONESIAN -- Somali -- Spanish -- Telugu -- Twi -- Ukrainian -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

Apakah Anda Tahu? Keselamatan Allah Siap untuk Anda!!
Sebuah Buklet Kunci untuk Anda

4. Akuilah Dosamu kepada Allah dan Jangan Berbohong!


Suatu kali, dua pria pergi ke Bait Allah untuk berdoa. Salah satu dari mereka tampak sangat saleh, tetapi yang lainnya tampak seperti pencuri yang jahat dan hina. Pria religius itu berdiri tegak di dekat altar dan dengan pongah berdoa di depan orang-orang: “Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini; aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku." (Lukas 18:11,12)

Tetapi pria yang kedua, yang adalah seorang pencuri, berdiri di pojok. Dia malu pada dirinya sendiri. Sadar atas dosa-dosanya, dia tidak berani mengangkat matanya ke surga. Dia menundukkan kepalanya dan tergagap:

YA ALLAH, kasihanilah aku orang BERDOSA ini.
Lukas 18:13

Yesus dengan jelas menunjukkan bahwa pria yang secara lahiriah religius itu sebenarnya adalah seorang munafik yang egois. Doanya tidak didengar Allah. Tetapi pencuri itu pulang dengan dibenarkan dengan rasa damai di dalam hatinya, karena dia telah secara terbuka mengakui dosa-dosanya dan bertobat di dalam hatinya.

Pembaca terkasih: Kami menyarankan anda untuk mengungkap dosa-dosa anda di hadapan Tuhan anda. Jika anda berpikir bahwa anda tidak melakukan dosa apa pun, tanyakan kepada Allah yang suci dengan penuh kerendahan hati dan penyerahan diri:

“Allah, tolong ungkapkan kepadaku setiap ketidakadilan dan semua dosaku yang lain. Biarkan cahayaMu mengungkapkan kekejaman hatiku dan tunjukkan kebencian dalam pikiranku. Biarkan saya mengingat kata-kata buruk yang telah saya katakan, dan semua perbuatan buruk yang telah saya lakukan. Amin."

Miliki keberanian untuk meminta Allah mengangkat tabir hati nurani anda. Biarkan Dia memecahkan topeng yang menutupi rahasia jiwamu. Kemudian anda akan mengenali betapa besarnya dosa-dosa anda. Tidak ada manusia yang tidak berbuat dosa. Hanya Allah yang sempurna. Carilah pengetahuan yang hidup dari Allah yang pemurah. Sadarilah kebenaran tentang diri anda. Kemudian, Allah akan mengajari anda sepuluh perintah-Nya. Mereka adalah cermin ilahi untuk jiwa anda yang berdosa. Melalui HUKUM ALLAH anda akan belajar bahwa anda tidak lebih baik dari orang lain.

-- Tuhan menunjukkan kepada kita melalui firman-Nya bahwa sesungguhnya kita tidak mengasihi Dia dengan segenap hati, atau dengan segenap jiwa, atau dengan segenap pikiran kita. Kita suka mengejar uang, mengagumi keindahan kita, dan menyembah hal-hal yang lain selain Allah.
-- Bukankah anda sering menyebut nama Allah dengan sembarangan, entah secara tidak sadar dan tidak sengaja, atau mengutuk dalam dengan menyebut nama-Nya tanpa menyadarinya?
-- Sudahkah anda menghormati orang tua anda dengan melayani mereka, berkorban untuk mereka secara diam-diam dan penuh kesabaran, seperti yang Allah tuntut dari anda?
-- Dunia kita penuh dengan kebencian. Setiap orang menolak orang lain. Kita menaruh rasa dendam terhadap mereka yang menyulitkan. Pikiran untuk membunuh ada di dalam kita.
-- Percabulan adalah dosa, yang sangat menodai jiwa kita. Betapa banyak hati nurani orang yang telah dirusak melalui pikiran, mimpi, perkataan, dan tindakan yang kotor! Jika kita hanya bisa melihat sepintas dosa yang dilakukan dalam satu malam, dalam salah satu kota kita, kita akan merasa ngeri dan lari terkejut oleh kenyataan dari perzinahan dan ketidaksenonohan yang terjadi.
-- Selain itu, kita melihat kebohongan dan kecurangan antar para individu. Siapa yang bisa mempercayai satu sama lainnya hari ini? Pengkhianatan meracuni masyarakat kita. Ketahuilah dengan pasti bahwa Allah membenci setiap kebohongan, fitnah dan penghinaan. Dia mencintai kita dan ingin kita jujur dan benar. Kristus berkata dengan jelas:
Tidak mungkin tidak akan ada penyesatan.
Tetapi CELAKALAH orang yang mengadakannya.
adalah lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan
diikatkan pada lehernya, lalu ia dilemparkan ke dalam laut,
dari pada menyesatkan salah satu dari orang-orang yang lemah ini!
Lukas 17:1+2
-- Dosa juga menciptakan dalam diri kita keinginan untuk menjadi kaya, bangga, dan kuat. Hati menjadi keras seperti batu karena keserakahan dan kecemburuan, tetapi kita terlihat baik dan saleh dari luar.

Seberapa sering kita mengabaikan orang yang sakit atau lemah? Apakah anda pernah peduli dengan para pengungsi? Dan seberapa sering kita membenci keberadaan orang-orang miskin dan tidak berpendidikan? Belas-kasihan tidak tinggal di dalam hati kita; tetapi dipenuhi dengan egoisme dan kesombongan. Karena itu, Allah mengilhami rasul Paulus untuk menggambarkan realitas masyarakat kita:

TIDAK ADA yang benar, seorangpun tidak.
TIDAK ADA SEORANGPUN yang berakal budi,
TIDAK ADA SEORANGPUN yang mencari Allah.
SEMUA ORANG telah menyeleweng.
mereka semua tidak berguna,
TIDAK ADA yang berbuat baik, seorangpun tidak.
Kerongkongan mereka seperti kubur yang ternganga,
lidah mereka merayu-rayu, bibir mereka mengandung bisa.
Mulut mereka penuh dengan sumpah serapah,
kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah.
Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka,
dan jalan damai tidak mereka kenal;
RASA TAKUT KEPADA ALLAH tidak ada pada orang itu.
Roma 3:10-18

Sahabat terkasih: Apakah anda masih dapat mengaku sebagai orang baik, atau apakah anda sudah mendapat penilaian hati nurani anda? Sudahkah anda melihat jurang pemisah yang besar dan dalam, yang memisahkan kita dari Allah yang kudus? Sudahkah anda menyadari besarnya dosa-dosa anda dan buruknya kesalahan anda?

Jika anda jujur dengan diri anda sendiri, anda akan mengakui segalanya kepada Allah dan berseru kepadanya dari kedalaman jiwa anda:

“Kasihanilah aku, ya Allah, karena dosa-dosaku memisahkan aku dari-Mu. Terhadap Engkau, hanya Engkau, aku telah berdosa, dan melakukan semua kejahatanku di hadapan-Mu. Aku bersalah dan najis. Aku orang yang jahat. Terimalah hatiku yang hancur dan janganlah campakkan aku. Bersihkan aku dan buatlah aku utuh. Lingkupiku dengan keselamatan-Mu. Terima kasih Tuhan telah mendengar doaku. Amin."

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on September 11, 2021, at 03:24 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)