Waters of LifeBiblical Studies in Multiple Languages |
|
Home Bible Treasures Afrikaans |
Home -- Indonesian -- Genesis -- Genesis 02 (Who are you?)
This page in: --Cebuano -- English -- French -- Greek -- Hausa -- Igbo -- INDONESIAN -- Somali -- Telugu -- Yoruba
Previous Genesis 01 -- Next Genesis 03 KEJADIAN - Apa Pendapat Anda Tentang Adam dan Hawa?
Awal dari Kehidupan Manusia, Dosa dan Rencana Keselamatan Allah
02 -- Siapakah diri anda?KEJADIAN1:26-31 Allah berkata kepada anak-Nya dalam kesatuan dengan Roh Kudus "Baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa kita". Ekspresi menyatakan kepada kita bahwa Allah tidak berbicara sebagai "Aku" tetapi sebagai "Kami". Ini menunjukkan pada kesatuan Trinitas yang Kudus dalam kasih-Nya. Tidak ada alasan lain mengapa manusia diciptakan selain dikarenakan kasih Allah. Sebelum menciptakan manusia, Dia yg kekal menentukan tugas dari manusia yaitu agar mereka berkuasa atas binatang-binatang, memerintah dan mengatur mereka. Tetapi karena setiap manusia bebas dan sama derajatnya, maka manusia lain tidak berada dalam kuasa manusia. Tetapi burung-burung, ikan-ikan dan binatang-binatang lainnya berada dalam kuasa manusia untuk diatur, dijinakkan dan untuk digunakan, tetapi tidak untuk dipukul dan dibunuh. Pada mulanya, manusia mengkonsumsi tumbuhan dan biji-bijian untuk memenuhi gizinya. Ini disebabkan oleh esensi manusia untuk mengasihi dan bukan untuk memaksa kehendaknya. Kedamaian yang umum berlaku bagi semua makhluk ciptaan Tuhan dan bukanlah medan pertempuran untuk bertahan hidup. Jadi Allah menyelesaikan karya penciptaan dan membentuk manusia dan menjadikannya sebagai penguasa atas ciptaan lainnya. Manusia bukanlah anak Allah, tidak lahir dari Roh-Nya, tetapi dia diciptakan dari debu tanah, dan dari firman-Nya. Sekalipun begitu, Allah memberikan dia perbedaan dengan menciptakannya dalam kemuliaan, kasih dan gambar rupa Allah yang murni. Jika Adam dapat melihat dirinya pada cermin, dia akan melihat keagungan Allah dan kebenaran-Nya. Allah juga memerintahkan agar manusia beranakcucu, bertambah banyak dan penuhilah bumi -- tidak lebih dari itu. Dan jikalau manusia tetap setia berada dalam kasih Penciptanya, dia akan dapat mengatasi napsunya, dan dapat meredam kelaparan semu yang membayang-bayangi kita di zaman ini. Kita hidup di masa di mana keegoisan berkuasa, juga kepalsuan dan ketidakpedulian, yang menyerang populasi yang padat dan terus bertambah, menyebabkan keputusasaan dan kekacauan. Allah memerintahkan manusia untuk mengelola bumi dengan kekayaan biji-bijian, minyak bumi dan atom, mengambil sari dari kekayaan ini, yang diwariskan kepada manusia untuk kebaikan semua ciptaan. Untuk alasan ini kita memuliakan Tuhan kita yaitu saat kita menemukan rahasia-rahasia dan menciptakan mesin-mesin modern, dan kasih-Nya membangun pengaturan atas perekonomian kita. Jadi ingatlah selalu bahwa Allah menentukan kita menjadi wali-wali bukan tuan-tuan. Karenanya kita tidak boleh menyalahgunakan gambaran-Nya, yang juga gambaran kita, menjadikan diri kita allah atau menyerupai allah. Apakah anda adalah gambar Allah dan pelayan-Nya untuk para tetangga anda? HAFALKAN: Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; Kejadian 1:27 (TB) DOA: Allah Bapa di surga, Engkau sudah menciptakan kami melalui firman-Mu untuk memuliakan-Mu. Tetapi kami telah hidup untuk diri kami sendiri dan sudah menjadi pendosa-pendosa. Ampunilah dosa kami dan perbaharuilah kami melalui kasih-Mu di dalam Roh Kudus-Mu, supaya para rekan kami akan melihat gambaran-Mu pada diri kami, seperti para orang yang telah lahir baru di Libya, Tunisia, Algeria, Maroko dan Gurun Sahara. Amin. |