Waters of LifeBiblical Studies in Multiple Languages |
|
|
Home Bible Treasures Afrikaans |
Home -- Indonesian -- Matthew - 250 (Jesus Delivered to the Governor)
This page in: -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bulgarian -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Hausa -- Hebrew -- Hungarian? -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Latin? -- Peul? -- Polish -- Russian -- Somali -- Spanish? -- Telugu -- Uzbek -- Yiddish -- Yoruba
Previous Lesson -- Next Lesson MATIUS - Bertobatlah, Kerajaan Kristus Sudah Dekat!
Belajar dari Injil Kristus menurut Matius
BAGIAN 5 – Penderitaan dan Kematian Kristus (Matius 26:1 - 27:66)
17. Yesus Diserahkan Kepada Wali Negeri (Matius 27:1-2)MATIUS 27:1-2 Petrus menyangkali Tuhannya, dan para murid lainnya tercerai berai dan patah semangat. Karya Yesus nampaknya sudah berakhir. Di malam itu juga, komisi investigasi memberitahukan kepada para pemimpin Yahudi yang tidak hadir dalam pengadilan pertama kepada Kristus tentang apa yang terjadi. Para imam, ahli Taurat, pemuka-pemuka, tua-tua dan pemimpin itu kemudian bergegas untuk melihat Kristus dan menjatuhkan hukuman mati kepada-Nya. Bangsa Romawi melarang mereka menjatuhkan hukuman mati, sehingga mereka memutuskan untuk membawa “Raja” mereka kepada penguasa dari bangsa bukan Yahudi itu. Mereka mau mempermalukan Dia di hadapan orang banyak. Karena Ia tidak bisa menyelamatkan diri dari kekuasaan bangsa Romawi, mereka menjadikannya alasan untuk mengatakan bahwa Ia bukanlah Kristus yang akan membawa kerajaan Allah dan kemenangan mengatasi semua kejahatan. DOA: Tuhan Yesus Kristus, musuh-musuh mengutuki Engkau, dan para pemimpin menampar Engkau di kegelapan malam itu, dan membawa Engkau kepada Mahkamah Tertinggi. Engkau berdiri dengan diam, berdoa untuk mereka yang membenci Engkau, memberkati mereka, dan menghadapi semua perwakilan umat-Mu. Mereka tidak menyembah Engkau, tetapi menjatuhkan hukuman mati dan menyerahkan Engkau kepada penguasa Romawi untuk menyalibkan Engkau. Kami bersyukur, Oh Tuhan, atas keteguhan, kesabaran, kebaikan, dan kekudusan-Mu. Engkau menyiapkan diri-Mu untuk mati menggantikan kami. Engkau memikul pelanggaran kami, disiksa karena penghukuman kami, dan tetap mengasihi kami sampai akhirnya. Kami bersyukur senantiasa atas kasih-Mu yang sempurna. PERTANYAAN:
|