Waters of LifeBiblical Studies in Multiple Languages |
|
Home Bible Treasures Afrikaans |
Home -- Indonesian -- Matthew - 197 (Christ is the Lord)
This page in: -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bulgarian -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Hausa -- Hebrew -- Hungarian? -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Latin? -- Peul? -- Polish -- Russian -- Somali -- Spanish? -- Telugu -- Uzbek -- Yiddish -- Yoruba
Previous Lesson -- Next Lesson MATIUS - Bertobatlah, Kerajaan Kristus Sudah Dekat!
Belajar dari Injil Kristus menurut Matius
BAGIAN 4 – Pelayanan Terakhir Yesus di Yerusalem (Matius 21:1 - 25:46)
A – Sebuah Pertentangan di Bait Allah (Matius 21:1 - 22:46)
9. Kristus adalah Tuhan (Matius 22:41-46)MATIUS 22:41-46 Kita memanggil Yesus Kristus “Tuhan.” Ini sangat indah, karena Tuhan menciptakan kita. Ia adalah Pemilik, Penguasa dan Hakim bagi kita. Ia adalah yang mulia dan agung. Ia memegang segala kuasa di surga dan di bumi. Malaikat-malaikat melayani Dia, dengan kerubim yang berseru siang dan malam, “Kudus, kudus, kuduslah Tuhan, Yang Mahakuasa.” Nama “Tuhan” muncul sebanyak 6,828 kali di dalam Perjanjian Lama, sementara penyebutan untuk “Allah” disebutkan hanya sebanyak 2,600 kali. Ini menunjukkan pentingnya pemakaian gelar “Tuhan” di dalam Kitab Suci. Para gembala di padang Betlehem sangat ketakutan ketika mereka mendengar pernyataan para malaikat bahwa Tuhan sudah datang. Malaikat membawa kabar baik berupa kesukaan besar kepada mereka, yang juga bagi seluruh manusia. Sudah dilahirkan bagi mereka di kota Daud sang Juruselamat, yaitu Kristus Tuhan. Nama ini berarti bahwa Tuhan Allah berinkarnasi di dalam diri Yesus. Sang Pencipta merendahkan diri-Nya mengambil rupa seorang hamba. Dalam kehinaan-Nya, Ia dicobai dalam segala cara, sebagaimana yang kita alami, namun Ia tetap tidak melakukan dosa. Betapa besarnya kasih yang ditunjukkan Allah kepada kita dengan membawa kita dekat kepada Yesus! Segala kuasa di surga berdiam di dalam bayi mungil di palungan itu. Para rasul bisa melihat rahasia yang sangat besar ini. Mereka memanggil Kristus dengan sebutan, “Guru,” “Tuan”, dan “Tuhan.” Di dalam Perjanjian Baru, nama “Tuhan” muncul sebanyak 216 kali. Ketika anda membaca gelar “Tuhan” di dalam kitab-kitab Injil yang berkaitan dengan Yesus, itu berarti bahwa segala karakteristik dan kuasa Allah terkonsentrasi di dalam Dia. Inilah sebabnya gereja selalu memakai frase, “Tuhan kita Yesus Kristus,” sebagai kesimpulan dari pengakuan imannya. Pengakuan ini selaras dengan dua nubuatan yang dituliskan di dalam Perjanjian Lama. Nubuatan yang pertama adalah bahwa dari keturunan Daud akan lahir Anak Allah (2 Samuel 7:13-14), dan yang kedua adalah yang terdapat di dalam Mazmur 110:1 ketika Daud mengakui, “Demikianlah firman TUHAN kepada tuanku: "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu." Para pemimpin agama Yahudi mengajukan pertanyaan jebakan kepada Yesus, satu demi satu, dari hukum Taurat. Tetapi Yesus menantang mereka dengan pertanyaan mengenai janji yang sudah diberikan, “Apakah pendapatmu tentang Mesias?” Banyak di antara mereka begitu penuh dengan hukum, sehingga lupa akan Mesias. Mereka percaya bahwa jerih payah mereka akan menyelamatkan mereka tanpa adanya campur tangan dari kebaikan dan anugerah sang Mesias. Sangat baik juga bagi kita untuk menanyakan kepada diri kita sendiri, “Apakah pendapatku tentang Mesias?” Ada orang-orang yang jarang memikirkan mengenai Dia. Beberapa orang bahkan tidak pernah memikirkan tentang Dia sama sekali. Tetapi bagi mereka yang percaya bahwa Kristus itu berharga, betapa berharganya pemikiran tentang Dia! (Mazmur 139:17). Tuhan Yesus Kristus membandingkan kedua nubuatan itu ketika membimbing mereka yang mencari kebenaran mengenai Dia sebagai Anak Allah dan Tuhan sendiri. Kaum ekstrimis, tidak mau menerima kebenaran ini. Kalau mereka mau menerimanya, mereka pasti akan mau mengakui bahwa Allah menyatakan diri sebagai dua Pribadi dalam kesatuan rohani. Karena itu mereka memberikan alasan yang menampakkan sikap pengecut mereka dan mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui tentang nubuatan itu, dan kemudian pergi dengan dipenuhi kebencian dan kemarahan. Namun, kebenaran Ilahi ini digenapi di dalam Yesus Kristus. Ia duduk di sebelah kanan Allah Bapa surgawi (Wahyu 3:21). Bersama-sama dengan Bapa, keduanya memerintah alam semesta ini dengan keselarasan kasih dan kesatuan. Rahasia ini terlalu besar untuk bisa dipahami oleh manusia berdasarkan kemampuannya sendiri. Sebagaimana yang dikatakan di dalam Kitab Suci, tidak ada yang bisa mengatakan bahwa Yesus itu Tuhan kalau bukan karena Roh Kudus (1 Korintus 12:3). Dalam persekutuan dengan Roh Kudus, kita mengenal kasih Allah yang berinkarnasi di dalam Yesus Kristus, dan kita mengambil bagian di dalam kehidupan-Nya melalui karunia iman yang diberikan-Nya kepada kita. Orang-orang Yahudi tidak mengakui Yesus sebagai Tuhan, karena mereka menutup hati mereka terhadap kasih-Nya. Karena itu Yesus kemudian harus menyatakan kepada mereka bahwa Allah akan membuat mereka menjadi tumpuan kaki-Nya, karena barangsiapa yang tidak bersujud kepada Yesus akan dibinasakan. Pernyataan Ilahi mendorong kita untuk memberitakan Kristus, meski terhadap musuh-Nya sekalipun. Kalau kita melakukannya, kita akan dipersatukan dengan kasih Allah, yang menghendaki agar semua manusia diselamatkan dan datang kepada pengenalan akan kebenaran. DOA: Kami menyembah Engkau, Bapa, Anak dan Roh Kudus, karena Engkau ada di dalam persekutuan kasih-Mu yang sempurna. Engkau Satu di dalam Tritunggal yang Kudus yang menuntun dan menolong kami untuk memanggil Yesus Kristus, Tuhan. Kami memuliakan Engkau karena Engkau sudah menebus kami di salib, dan memenuhi kami dengan Roh-Mu yang baik sehingga kami bisa mengambil bagian dalam meluaskan kerajaan-Mu di dunia ini. Karena itu kami memuji Engkau bersama dengan semua penyembah-Mu di seluruh dunia dan di surga, dan memanggil Yesus, “Tuhan,” untuk memuliakan nama-Mu sebagai Bapa, Amin. PERTANYAAN:
KUISPembaca yang terkasih, Setelah membaca tafsiran tentang Injil menurut Matius di dalam booklet ini, anda sekarang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini. Jika anda menjawab 90% dari pertanyaan-pertanyaan di bawah ini, kami akan mengirimkan kepada anda seri yang selanjutnya untuk pelajaran anda. Jangan lupa untuk menuliskan nama lengkap dan alamat anda dengan jelas di dalam lembar jawaban anda.
Kami mendorong anda untuk menyelesaikan dengan kami penyelidikan tentang Kristus dan Injil-Nya sehingga anda bisa menerima harta yang kekal. Kami menantikan jawaban anda dan berdoa untuk anda. Alamat kami adalah: Waters of Life Internet: www.waters-of-life.net |