Waters of LifeBiblical Studies in Multiple Languages |
|
Home Bible Treasures Afrikaans |
Home -- Indonesian -- Matthew - 138 (Feeding the Five Thousand)
This page in: -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bulgarian -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Hausa -- Hebrew -- Hungarian? -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Latin? -- Peul? -- Polish -- Russian -- Somali -- Spanish? -- Telugu -- Uzbek -- Yiddish -- Yoruba
Previous Lesson -- Next Lesson MATIUS - Bertobatlah, Kerajaan Kristus Sudah Dekat!
Belajar dari Injil Kristus menurut Matius
BAGIAN 2 - Kristus Mengajar dan Melayani di Galilea (Matius 5:1 - 18:35)
D - Orang-Orang Yahudi Yang Tidak Percaya dan Permusuhan Mereka Kepada Yesus (Matius 11:2 - 18:35)
3. Pelayanan dan Perjalanan Yesus (Matius 14:1 - 17:27)
b) Memberi Makan Lima Ribu Orang (Matius 14:13-21)MATIUS 14:13-21 Para murid Kristus menjadi ketakutan ketika Yohanes Pembaptis dibunuh, karena mereka dahulu adalah murid-muridnya. Karena itu, Yesus mengasingkan diri bersama dengan para murid-Nya untuk berdoa. Ia mengajarkan kepada mereka bahwa pekerjaan kerasulan mereka tidak akan hanya dilakukan di antara orang-orang percaya, tetapi senantiasa menuntut pernyataan kebenaran, meski itu akan membuat mereka harus mengorbankan nyawa. Namun Kristus tidak bisa menikmati ketenangan terlalu lama. Orang banyak kemudian datang kepada-Nya meminta penghiburan, tuntunan dan kuasa, khususnya setelah pembunuhan Yohanes Pembaptis, yang dianggap sebagai nabi terkenal. Sekarang, lebih dari lima ribu orang berkumpul di sekitarnya di padang pasir bersama dengan keluarga mereka, karena mereka lapar akan Firman Allah. Dunia di sekitar anda merindukan keselamatan lebih dari yang anda bayangkan. Dimanakah belas kasihan anda kepada mereka? Kuasa Allah yang bekerja di dalam kehidupan anda memampukan anda melayani kalau anda mengasihi yang terhilang. Kesaksian anda tentang Juruselamat bisa membuat manusia berbalik kepada Kristus. Kristus tidak hanya mengasihani mereka, tetapi juga menolong mereka. Banyak di antara mereka yang sakit, dan Ia, karena belas kasihan, menyembuhkan mereka. Ia datang ke dalam dunia untuk menjadi Tabib yang agung. Embun senja mulai turun, dan perkataan Yesus yang penuh kuasa belum selesai. Para murid, di sisi lain, menjadi bingung. Mereka takut bahwa orang banyak menjadi lapar dan akan memunculkan kekacauan. Mereka meminta Kristus mengusir mereka, tetapi Kristus mengatakan, “Kamu harus memberi mereka makan.” Mereka menjelaskan bahwa mereka tidak memiliki makanan. Namun, Kristus juga mengatakan kepada anda, “Bagi rotimu dengan orang-orang miskin, beritakan kepada semua orang bahwa mereka bisa dipuaskan, dan bagikan apa yang kau miliki kepada mereka.” Tidak ada masalah kalau anda mengakui, bersama dengan para murid, bahwa anda hanya memiliki sedikit saja hubungan dengan kebutuhan orang-orang di sekitar anda. Diberkatilah anda kalau anda memiliki bahkan sedikit saja karunia Allah! Letakkan itu di bawah penguasaan Kristus agar Ia bisa memberkati dan mengenyangkan ribuan orang dengan karunia itu. Tetapi perhatikan apa yang dilakukan Kristus. Pertama, Ia mengumpulkan orang banyak itu, dan kemudian mengambil sedikit yang mereka miliki lalu bersyukur kepada Bapa surgawi-Nya dengan sepenuh hati. Ini adalah rahasia dari mujizat. Ia memberikan ucapan syukur atas apa yang sedikit dan menjadi banyak. Kemudian Ia memecah-mecahkan roti itu dengan iman, dan sebelum hal itu habis, semua orang yang hadir sudah merasa kenyang. Para murid-Nya memenuhi dua belas bakul dengan sisa-sisa makanan itu. Kristus memandang kepada pecahan roti yang tersisa dan tidak mau membiarkan ada yang tersisa di tanah seperti yang dilakukan orang-orang kaya yang membuang sisa makanan mereka ke tempat sampah. Cara untuk bisa mendapatkan penghiburan kita adalah dengan membawanya kepada Kristus. Segala sesuatu dikuduskan melalui firman dan doa kepada-Nya (1 Timotius 4:5). Hal-hal yang kita berikan kepada Tuhan Yesus akan berkembang dan membawa kebaikan bagi kita. Ia akan melakukan kehendak-Nya atas apa yang kita berikan kepada-Nya, dan yang kita terima dari tangan-Nya pasti akan indah bagi kita. Apa yang kita berikan dengan kasih, harus kita bawa kepada Kristus terlebih dahulu, dan Ia akan menerimanya dari kita, dan dengan penuh rahmat memberkati kepada mereka yang akan menerimanya. Berkat Allah bisa membuat yang sedikit bermanfaat banyak. Kalau Allah tidak memberkati apa yang kita miliki, kita bisa makan tetapi tidak pernah bisa sampai cukup puas (Hagai 1:6). Apakah anda bersyukur kepada Tuhan atas apa yang diletakan-Nya di tangan anda? Serahkanlah talenta, waktu, dan uang anda kepada Yesus. Bersyukurlah atas penebusan dari-Nya, dan kemudian anda akan kagum oleh berapa banyak Ia menguatkan yang sedikit yang anda miliki itu. DOA: Oh Bapa, kami merasa malu akan kecilnya iman kami dan lemahnya kasih kami. Ajarkan kami untuk melihat kelaparan di dalam diri orang banyak akan roti jasmani dan makanan rohani agar kami bisa menolong mereka dengan kemampuan kami yang terbatas. Berkatilah kami dan berkatilah pengorbanan kami agar banyak orang diselamatkan dan mendapatkan kehidupan kekal. Kuatkan iman dan kasih kami sehingga kuasa-Mu bisa bekerja di dalam kelemahan kami hari ini. PERTANYAAN:
|