Home
Links
Bible Versions
Contact
About us
Impressum
Site Map


WoL AUDIO
WoL CHILDREN


Bible Treasures
Doctrines of Bible
Key Bible Verses


Afrikaans
አማርኛ
عربي
Azərbaycanca
Bahasa Indones.
Basa Jawa
Basa Sunda
Baoulé
বাংলা
Български
Cebuano
Dagbani
Dan
Dioula
Deutsch
Ελληνικά
English
Ewe
Español
فارسی
Français
Gjuha shqipe
հայերեն
한국어
Hausa/هَوُسَا
עברית
हिन्दी
Igbo
ქართული
Kirundi
Kiswahili
Кыргызча
Lingála
മലയാളം
Mëranaw
မြန်မာဘာသာ
नेपाली
日本語
O‘zbek
Peul
Polski
Português
Русский
Srpski/Српски
Soomaaliga
தமிழ்
తెలుగు
ไทย
Tiếng Việt
Türkçe
Twi
Українська
اردو
Uyghur/ئۇيغۇرچه
Wolof
ייִדיש
Yorùbá
中文


ગુજરાતી
Latina
Magyar
Norsk

Home -- Indonesian -- The Law of Christ -- 22 - Conduct 4

Previous Chapter -- Next Chapter

TOPIK 4: HUKUM KRISTUS
1000 Perintah Kristus dalam Perjanjian Baru
G - Perintah-perintah Kristus yang berkaitan dengan Kewajiban kita terhadap Manusia (PERILAKU)

4. ANAK-ANAK, YATIM PIATU DAN AHLI WARIS DALAM HUKUM INJIL



Markus 10:13-16 -- 13 Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu. 14 Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. 15 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya." 16 Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia memberkati mereka.
Matius 21:15-16 -- 15 Tetapi ketika imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat melihat mujizat-mujizat yang dibuat-Nya itu dan anak-anak yang berseru dalam Bait Allah: "Hosana bagi Anak Daud!" hati mereka sangat jengkel, 16 lalu mereka berkata kepada-Nya: "Engkau dengar apa yang dikatakan anak-anak ini?" Kata Yesus kepada mereka: "Aku dengar; belum pernahkah kamu baca: Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu Engkau telah menyediakan puji-pujian?" (Mazmur 8:3)
Matius 18:1-5 -- 1 Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya: "Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?" 2 Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka 3 lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. 4 Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga. 5 Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku."
Yohanes 21:15 -- Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
Matius 18:6-9 -- 6 "Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut. 7 Celakalah dunia dengan segala penyesatannya: memang penyesatan harus ada, tetapi celakalah orang yang mengadakannya. 8 Jika tanganmu atau kakimu menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung atau timpang dari pada dengan utuh kedua tangan dan kedua kakimu dicampakkan ke dalam api kekal. 9 Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan bermata satu dari pada dicampakkan ke dalam api neraka dengan bermata dua.
Matius 18:10-14 -- 10 "Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga. 11 (Karena Anak Manusia datang untuk menyelamatkan yang hilang.) 12 "Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu? 13 Dan Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat. 14 Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorangpun dari anak-anak ini hilang."
Lukas 12:13-15 -- 13 Seorang dari orang banyak itu berkata kepada Yesus: "Guru, katakanlah kepada saudaraku supaya ia berbagi warisan dengan aku." 14 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Saudara, siapakah yang telah mengangkat Aku menjadi hakim atau pengantara atas kamu?" 15 Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."
Matius 5:40.42 -- 40 Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu. … 42 Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu.

Ringkasan

Yesus mengasihi semua anak. Ia memahami jiwa mereka yang penuh kepercayaan dan tidak rumit. Namun demikian, ia tidak membuat program penginjilan anak-anak, dan juga tidak membuat rencana untuk pengajaran agama wajib. Ia mempercayai para orang tua yang percaya dan para gembala yang penuh kasih untuk membawa anak-anak kecil di gereja kepada diri-Nya dalam bahasa mereka dan sesuai dengan kemampuan mereka yang terbatas untuk mengerti. Yesus bersaksi bahwa jiwa seorang anak sering kali dapat memahami misteri kerajaan Allah secara lebih mendalam dan cepat daripada orang dewasa yang berpikir kritis, yang lebih mempercayai pemahaman mereka sendiri daripada suara Roh Kudus.

Yesus merangkul semua anak untuk melindungi mereka dengan kata-kata-Nya yang penuh ancaman dari pelecehan seksual dan godaan yang tidak saleh. Barangsiapa membujuk seorang anak kepada kejahatan, dengan perkataan atau perbuatan, dengan teladan yang buruk atau dengan mengabaikannya, baginya lebih baik dibuang ke dalam laut dengan sebuah batu kilangan besar diikatkan pada lehernya. Firman Allah ini memberikan tanggung jawab yang sangat besar kepada semua orang tua, guru, pendidik, kakak, dan teman. Bagaimana kita mempengaruhi pikiran anak-anak dan remaja? Apakah kita membawa mereka kepada firman Allah di dalam roh Kristus? Haruskah kita menceritakan kepada mereka dongeng-dongeng takhayul, menunjukkan film horor, atau memuaskan semua keinginan mereka sehingga mereka tidak belajar untuk merasa puas, karena segala sesuatu telah tersedia bagi mereka? Berbahagialah mereka yang dapat menceritakan kisah-kisah Alkitab dengan cara yang jelas, sehingga karya Allah yang tidak kelihatan dapat terlihat dalam kehidupan orang-orang tertentu. Betapa besar berkat yang mengalir dari nyanyian rohani anak-anak ke dalam pikiran bawah sadar mereka dan dengan demikian turut membentuk kehidupan masa depan mereka sesuai dengan teladan Kristus!

Kita bersyukur kepada Tuhan atas pernyataan singkat ini: “Barangsiapa menyambut seorang seorang anak seperti ini (tanpa orang tua, atau tunawisma) dalam nama-Ku, ia menyambut Aku..” (Markus 9:37) karena ayat ini telah mendirikan ribuan panti asuhan. Ayat ini juga telah menghasilkan adopsi anak-anak yang tak terhitung jumlahnya, dan membawa berkat yang melimpah bagi dunia yang tak memiliki kasih ini. Merawat janda dan yatim piatu adalah hukum Kristus yang tidak tertulis dan merupakan program berkelanjutan dari Roh Kudus.' Barangsiapa bertelinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!''

Menarik untuk dicatat, bahwa Yesus tidak mendiktekan peraturan tentang bagaimana mendistribusikan warisan dari orang yang telah meninggal kepada ahli waris mereka, seperti yang kita temukan secara rinci dalam Al-Qur'an. Bagi Yesus, harta duniawi adalah harta yang fana. Dia tidak membuang-buang waktu untuk harta itu dan menyarankan kepada Anda agar Anda memberikan kepada orang yang berselisih dengan Anda, apa yang dia inginkan dari harta warisan itu. Lepaskanlah hak-hak Anda, karena Tuhan akan memperhatikan Anda dan membela Anda, dan Anda harus menjaga kedamaian Anda. Berikanlah kepada orang yang bertengkar dengan Anda lebih dari apa yang dia inginkan. Harta duniawi tidak membawa berkat bagi orang yang berpegang teguh padanya. Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Yesus, ia akan memperolehnya. Tuhan membebaskan kita dari ikatan duniawi, dan mempersiapkan kita untuk perjalanan terakhir kita menuju rumah kita yang kekal dan abadi.

Melindungi warisan anak yatim dan harta benda para tunawisma, dalam hal berbagi tugas seperti itu, membutuhkan kebijaksanaan dan kesetiaan agar kita tidak jatuh ke dalam pencobaan dan melalaikan tugas-tugas kita, karena kita akan memberikan pertanggungjawaban pada hari besar itu untuk setiap sen yang dipercayakan kepada kita. Kita tidak boleh membelanjakan uang orang yang tidak memiliki orang tua kecuali untuk kesejahteraan jasmani dan rohani mereka. Kita bertanggung jawab kepada Allah dan manusia atas semua titipan yang dipercayakan kepada kita.

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on May 08, 2024, at 11:16 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)