Home
Links
Bible Versions
Contact
About us
Impressum
Site Map


WoL AUDIO
WoL CHILDREN


Bible Treasures
Doctrines of Bible
Key Bible Verses


Afrikaans
አማርኛ
عربي
Azərbaycanca
Bahasa Indones.
Basa Jawa
Basa Sunda
Baoulé
বাংলা
Български
Cebuano
Dagbani
Dan
Dioula
Deutsch
Ελληνικά
English
Ewe
Español
فارسی
Français
Gjuha shqipe
հայերեն
한국어
Hausa/هَوُسَا
עברית
हिन्दी
Igbo
ქართული
Kirundi
Kiswahili
Кыргызча
Lingála
മലയാളം
Mëranaw
မြန်မာဘာသာ
नेपाली
日本語
O‘zbek
Peul
Polski
Português
Русский
Srpski/Српски
Soomaaliga
தமிழ்
తెలుగు
ไทย
Tiếng Việt
Türkçe
Twi
Українська
اردو
Uyghur/ئۇيغۇرچه
Wolof
ייִדיש
Yorùbá
中文


ગુજરાતી
Latina
Magyar
Norsk

Home -- Indonesian -- Galatians - 003 (The Apostolic Benediction)

This page in: -- Arabic -- English -- French -- Georgian -- INDONESIAN -- Russian

Previous Lesson -- Next Lesson

GALATIA - Aku telah Disalibkan bersama Kristus
Pelajaran dari surat Paulus kepada jemaat di Galatia

BAGIAN 1: PEMBUKAAN: Salam dan Pertanyaan-pertanyaan (Galatia 1:1-10)

2. Berkat Kerasulan (Galatia 1:3-5)


GALATIA 1:3-5 (PBTB2)
3 Anugerah menyertai kamu dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus, 4 yang telah menyerahkan diri-Nya karena dosa-dosa kita, untuk melepaskan kita dari dunia jahat yang sekarang ini, menurut kehendak Allah dan Bapa kita. 5 Bagi-Nyalah kemuliaan selama-lamanya! Amin.

Paulus memulai berkat apostoliknya dengan kata "anugerah", yang secara umum berarti perkenanan yang tidak sepantasnya diberikan kepada orang-orang berdosa. Allah sudah mengampuni dosa-dosa kita. Inilah kabar baik, yang dengannya Paulus memulai suratnya. Allah bukanlah perusak yang marah, tetapi Dia adalah "pengampun" yang menunjukkan belas kasihan dan pengampunan-Nya, yang memberikan kepada kita hal-hal baik dan karunia-Nya dengan berlimpah, terlepas dari permusuhan kita dengan-Nya dan ketidaktaatan kita kepada Roh Kudus-Nya.

Dengan demikian, kita telah memasuki masa pendamaian, karena perseteruan besar dengan Allah telah berakhir. Sekarang, kebaikan-Nya yang penuh belas kasihan menghampiri kita, dan Roh damai sejahtera-Nya berdiam di dalam hati kita, dan mengubah kita menjadi pembawa damai, bukanlah dengan senjata yang mematikan, tetapi melalui ketabahan, dan kesabaran atas orang-orang yang berdosa, dan dengan sukacita berdoa bagi mereka.

Allah beserta kita. Dia adalah Bapa kita yang justru mengadopsi kita, melahirkan kita kembali melalui Roh Kudus-Nya, dan menjadikan kita mitra dalam esensi-Nya sehingga kita dapat memuliakan nama kebapaan-Nya.

Semua hak istimewa dan hak-hak rohani ini tidak secara otomatis atau emosional diberikan kepada kita, tetapi melalui Tuhan kita Yesus Kristus, yang adalah sang Tuhan sendiri, lahir dari Allah sebelum segala zaman, Allah dari Allah, terang dari terang, dalam satu esensi dengan Bapa, yang ingin menjadi Tuhanmu juga.

Kristus telah mengosongkan kemuliaan kekal-Nya, berinkarnasi demi kita, hidup sebagai manusia sepenuhnya di antara kita, melayani orang-orang berdosa, dan tidak mempunyai tipu daya dalam mulutnya. Di dalam kasihNya yang besar, Ia menyerahkan nyawa-Nya untuk kita, menanggung segala dosa manusia, memadamkan murka Allah, dan menebus dosa semua manusia.

Setelah penebusan yang luar biasa ini, Dia duduk di sebelah kanan Allah, dan memberikan Roh Kudus-Nya kepada kita sehingga kita tidak lagi memeluk dunia yang cemar dan binasa ini, tetapi bangkit dan pergi ke rumah Bapa. Kristus mengalahkan dunia yang jahat dan jatuh ke dalam dosa dengan kelemah-lembutan dan kerendahan hati, dan Dia terus berada di dalam kasih, iman, dan pengharapan meskipun ada banyak pencobaan yang hebat.

Oleh karena itu, Tuhan kita yang hidup memanggil kita untuk mengikuti-Nya, untuk menyangkal ketidaksopanan manusia, untuk menganggap diri kita sebagai orang asing di dalam dunia yang jahat ini, untuk berpegang teguh pada penebusan yang telah diletakkan di hadapan kita, dan untuk hidup selaras dengan kehendak Allah melalui pembebasan dari kuasa kejahatan.

Saat kita melakukan kehendak Allah, yang menginginkan kita dalam kasih, menjadi kudus dan tanpa cacat cela di hadapan-Nya, yang telah dimulai-Nya dengan membenarkan kita di kayu salib, dan dengan berpegang teguh pada pribadi Kristus, kuasa Roh Kudus berdiam di dalam kita. Dengan demikian, kita dapat berdiri sebagai anak-anak Allah, dan dapat memuliakan nama Bapa-Nya untuk semua pekerjaan baik yang kita lakukan. Saya menginginkan agar seluruh kehidupan kita menjadi rasa syukur dan pujian kepada Allah dan Kristus-Nya, yang hidup, yang memerintah bersama-Nya dalam kemuliaan kekal, dan memperoleh lebih banyak lagi kemuliaan kapan pun seorang pendosa menyerahkan dirinya kepada-Nya karena rasa syukurnya atas kematian penebusan-Nya yang unik.

DOA: Oh Bapa surgawi, kami dengan sukacita memuliakan dan memuji Engkau dan sangat bersyukur karena Engkau menebus kami melalui kematian Tuhan kami Yesus Kristus, dan melahirkan kami kembali oleh Roh Kudus-Mu sebagai anak-anak-Mu. Engkau memberkati kami dengan perkenanan-Mu, dan penyertaan-Mu, karena Engkaulah Bapa kami. Kami berterima kasih kepada Putra-Mu karena Dia menyelamatkan kami dari dunia yang jahat, dan membawa kami ke dalam perlindungan keluarga-Mu yang penuh kedamaian. Bimbinglah mereka yang gelisah di sekitar kami kepada kedekatan-Mu, sehingga mereka dapat mengambil bagian bersama kami dalam sukacita keselamatan-Mu.

PERTANYAAN:

  1. Kata-kata apakah yang penting di dalam berkat apostolik, dan apakah maknanya?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on October 23, 2023, at 05:13 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)