Mobile device - Print - Bottom

Previous Lesson -- Next Lesson

6. Apa Yang Anda Ketahui Tentang Penderitaan Kristus?

---

Kristus mati - itu benar dan pasti. Dia meninggal setelah penderitaan yang menyakitkan. Kristus mengetahui sebelumnya bagaimana Dia akan mati. Dia bernubuat secara terbuka tentang ini.

Tahukah anda di mana anda akan mati? Apakah itu di kota anda atau di jalan atau di tempat tidur anda? Apakah anda akan mati karena kecelakaan atau akankah anda mati secara alami? Pada usia berapa anda akan meninggal, pada bulan apa dan pada hari apa? Apa yang akan terjadi pada kerabat anda setelah anda meninggal?

Kita sama sekali tidak tahu bagaimana kita akan mati. Para nabi juga tidak tahu waktu kematian mereka. Tetapi Kristus Tuhan tahu dan menubuatkan bahwa Dia akan mati di kota Yerusalem, setelah persidangan oleh para tua-tua Yahudi dan orang-orang kafir Romawi dan setelah banyak penderitaan. Dia memutuskan dengan kehendak bebas-Nya sendiri pada hari apa Dia akan mati. Hari yang dipilih-Nya adalah hari raya Paskah yang besar di mana orang-orang mengorbankan domba, agar murka Allah tidak datang atas mereka karena dosa mereka. Jadi Yesus mati sebagai Anak Domba Allah yang membawa dosa dunia, menanggung kesalahan kita sehingga semua orang yang percaya kepada-Nya tidak mendapatkan murka Allah yang berapi-api. Dia yang percaya kepada Kristus akan menjadi murni dan dibenarkan untuk selamanya.

Perhatikanlah, Kristus tidak hanya menubuatkan waktu, cara dan arti kematian-Nya, tetapi Dia juga meyakinkan para pengikut-Nya dengan kepastian mutlak bahwa Dia akan bangkit dari antara orang mati setelah tiga hari. Tidak ada yang bisa menghalangi kebangkitan-Nya yang begitu berjaya dan itu benar-benar terjadi.

Yesus juga berkata: “Tidak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali.” (Yohanes 10:18)

Tidak ada orang yang mengetahui tentang waktu yang ditetapkan baginya untuk mati dan memiliki kuasa untuk dapat bangkit dari kematiannya sendiri. Kristus mati - memikul dosa dunia dan mati untuk pembenaran kita. Dia rela memberi hidup-Nya sendiri untuk semua orang yang percaya kepada-Nya. Kita tidak menemukan seorang pun di dunia kita yang mati dan bangkit seperti Dia. Kematian Kristus adalah berkat Tuhan yang besar bagi seluruh umat manusia.

Mobile device - Print - Top