Home
Links
Bible Versions
Contact
About us
Impressum
Site Map


WoL AUDIO
WoL CHILDREN


Bible Treasures
Doctrines of Bible
Key Bible Verses


Afrikaans
አማርኛ
عربي
Azərbaycanca
Bahasa Indones.
Basa Jawa
Basa Sunda
Baoulé
বাংলা
Български
Cebuano
Dagbani
Dan
Dioula
Deutsch
Ελληνικά
English
Ewe
Español
فارسی
Français
Gjuha shqipe
հայերեն
한국어
Hausa/هَوُسَا
עברית
हिन्दी
Igbo
ქართული
Kirundi
Kiswahili
Кыргызча
Lingála
മലയാളം
Mëranaw
မြန်မာဘာသာ
नेपाली
日本語
O‘zbek
Peul
Polski
Português
Русский
Srpski/Српски
Soomaaliga
தமிழ்
తెలుగు
ไทย
Tiếng Việt
Türkçe
Twi
Українська
اردو
Uyghur/ئۇيغۇرچه
Wolof
ייִדיש
Yorùbá
中文


ગુજરાતી
Latina
Magyar
Norsk

Home -- Indonesian -- Genesis -- Genesis 03 (Are you a living soul?)
This page in: --Cebuano -- English -- French -- Greek -- Hausa -- Igbo -- INDONESIAN -- Somali -- Telugu -- Yoruba

Previous Genesis 02 -- Next Genesis 04

KEJADIAN - Apa Pendapat Anda Tentang Adam dan Hawa?
Awal dari Kehidupan Manusia, Dosa dan Rencana Keselamatan Allah

03 -- Apakah anda memiliki jiwa yang hidup?


KEJADIAN 2:4-7
4 Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika TUHAN Allah menjadikan bumi dan langit, — 5 belum ada semak apa pun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apa pun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu; 6 tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu — 7 ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

Pada bab pertama pada kitab Kejadian, penciptaan manusia pertama digambarkan dalam konteks wahyu pertama tentang penciptaan dunia, di mana langit dan laut memiliki peranan yang penting. Pada bab tersebut Allah yang kudus ingin mengingatkan anak-anak Yakub, melalui wahyu-wahyu yang dicatat ini oleh Musa bagi mereka, penyelamatan yang ajaib dari para tentara Firaun, ketika Allah membelah air laut di depan mereka dengan angin dari surga dan mereka dapat berjalan menyeberang di dasar laut yang kering hingga tiba di seberang dengan selamat, sedangkan Firaun dengan kereta-kereta kuda dan tentaranya dibenamkan oleh air laut yang berbalik menutupi dasar laut.

Pada bab kedua dari kitab Kejadian kita membaca wahyu pelengkap tentang penciptaan dari manusia pertama, Adam. Dalam wahyu kedua ini alam belantara memiliki peranan yang penting, tanpa menyebutkan langit dan laut. Hal ini untuk mengingatkan anak-anak Yakub tahun-tahun yang mereka lalui mengembara di padang gurun sebelum mereka dapat masuk dan menetap di tanah Kanaan, yang dijanjikan Allah pada nenek moyang mereka, Abraham, Ishak dan Yakub. Dalam wahyu pelengkap tentang penciptaan Adam ini Allah dipanggil sebagai TUHAN, seperti yang Dia nyatakan pada Musa di semak duri yang menyala. Di sini TUHAN Allah menyatakan diri-Nya dengan kasih seorang bapa dan berelasi rapat dengan manusia, di sana Dia tidak membinasakan para pendosa, tetapi membuat perjanjian yang baru dengan mereka dan menanggung mereka di dalam kesabaran dan kelembutan.

Pada wahyu yang pertama manusia dilukiskan dengan Allah menciptakan mereka dengan wujud luar seperti gambar Allah. Dan di wahyu kedua, kita mendapatkan wawasan tentang intisari manusia, jiwanya yang hidup berada di dalam tubuh yang dapat binasa dan debu tanah sejatinya. Karena hembusan nafas dari Allah menghidupkan materi yang mati di dalam diri manusia dan memberikan wujudnya yang mulia sebuah roh dan hidup dan kekuatan dan pikiran dan gerakan. Adalah benar kita memiliki tubuh yang mirip dengan tubuh-tubuh binatang (lihat 1 Korintus 15:44-50). Tapi jiwa kita hidup adalah tanda yang membedakan dengan para binatang, diberikan oleh Allah, yang memiliki hati nurani yang hidup dapat mengenali dosa, yang memiliki hati yang mengasihi untuk bersimpati dengan orang lain dalam perkataan dan perbuatan, dan dalam sikap setia mengambil tanggung jawab berapapun resikonya. Maka kehormatan dan kehendak dan kebaikan dan belas kasihan adalah pemberian dari nafas Allah di dalam kita. Rahasia hidupmu adalah jiwa yang diberikan oleh Allah untuk diam di dalam diri anda.

Ketika Kristus menghembusi murid-murid-Nya (Yohanes 20:22) dan berkata, "Terimalah Roh Kudus", Dia menggunakan metode saat penciptaan pertama dengan nafas-Nya saat itu. Dengan nafas-Nya Kristus memulai ciptaan baru-Nya dalam murid-murid-Nya, dan Dia sebagai kepalanya. Siapapun yang mendapatkan nafas dari Anak Allah, dia tidak akan mati tetapi akan hidup selamanya, karena di dalam Kristus dia telah menjadi anak yang dilahirkan dari Bapa Surgawi. Jadi siapakah diri anda? Apakah anda kehilangan jiwa yang hidup di dalam tubuh yang mirip binatang ini, ataukah Roh Kristus mengisi anda dengan hidup kekal yang dari Allah?

HAFALKAN: ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. Kejadian 2:7 (TB)

DOA: Ya Bapa, saya berterima kasih karena Engkau menciptakan saya dengan nafas dari mulut-Mu. Tetapi jiwa saya sudah dikalahkan karena ketidak-taatan saya. Ampunilah kesombongan saya dan bukalah hati saya untuk menerima nafas Kristus sehingga hati saya dipulihkan dan Roh Kudus berdiam di dalam saya. Saya akan memuji-Mu bersama semua anak-anak-Mu di Siria, Libanon, Yordan, Tanah Perjanjian dan di antara semua pengungsi. Amin.

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on April 24, 2022, at 03:35 PM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)