Home
Links
Bible Versions
Contact
About us
Impressum
Site Map


WoL AUDIO
WoL CHILDREN


Bible Treasures
Doctrines of Bible
Key Bible Verses


Afrikaans
አማርኛ
عربي
Azərbaycanca
Bahasa Indones.
Basa Jawa
Basa Sunda
Baoulé
বাংলা
Български
Cebuano
Dagbani
Dan
Dioula
Deutsch
Ελληνικά
English
Ewe
Español
فارسی
Français
Gjuha shqipe
հայերեն
한국어
Hausa/هَوُسَا
עברית
हिन्दी
Igbo
ქართული
Kirundi
Kiswahili
Кыргызча
Lingála
മലയാളം
Mëranaw
မြန်မာဘာသာ
नेपाली
日本語
O‘zbek
Peul
Polski
Português
Русский
Srpski/Српски
Soomaaliga
தமிழ்
తెలుగు
ไทย
Tiếng Việt
Türkçe
Twi
Українська
اردو
Uyghur/ئۇيغۇرچه
Wolof
ייִדיש
Yorùbá
中文


ગુજરાતી
Latina
Magyar
Norsk

Home -- Indonesian -- Colossians -- 041 (How Can the Unity of a Church Grow?)

This page in: -- Arabic -- Chinese -- English -- French -- German -- INDONESIAN -- Portuguese -- Spanish -- Turkish

Previous Lesson -- Next Lesson

KOLOSE - Kristus di tengah-tengah kamu, pengharapan akan kemuliaan!
Pelajaran dari surat Paulus kepada jemaat di Kolose
BAGIAN 3 - Seperti Apakah Kehidupan Kebangkitan Anda? (Kolose 3:1-17)

17. Bagaimana Kesatuan Sebuah Gereja Dapat Bertumbuh? (Kolose 3:11-15)


Untuk memenuhi panggilan ini, Paulus menulis:

KOLOSE 3:14
14 Above all these things, walk in love, which is the bond of perfection.

Yesus Kristus adalah dan tetap merupakan inkarnasi dari kasih Allah. Sebagaimana Dia hidup, mengasihi dan melayani dengan penuh kesabaran dan berbicara dengan kejelasan yang menembus hati, demikian pula para pengikut-Nya harus belajar untuk mengasihi dan menghormati satu sama lain, dan meneladani Yesus. Semua praktik di dalam diri kita yang bertentangan dengan Roh-Nya harus mati. Yesus telah menetapkan hukum yang jelas bagi Perjanjian-Nya yang Baru: “34 Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi. Sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. 35 Dengan demikian semua orang akan tahu bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, jikalau kamu saling mengasihi” (Yohanes 13:34-35).

Hukum ini bukanlah perintah yang tidak dapat direalisasikan, karena Tuhan yang telah bangkit menganugerahkan kepada kita kuasa yang besar dan tak terbatas untuk memampukan kita menggenapi perintah yang mendasar ini. Paulus bersaksi: “kasih Allah telah dicurahkan ke dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita” (Roma 5:5). Roh yang penuh belas kasihan di dalam gereja adalah kuasa dan kekuatan pendorong yang memungkinkan kasih Allah yang melekat pada diri kita untuk mengalahkan ego kita yang mementingkan diri sendiri dan dinyatakan di dalam diri kita. Kebenaran ini adalah realitas yang menakjubkan. Siapa pun yang percaya dan mengalami kasih ini, sambil mengucap syukur atasnya, mulai mengenakan ikatan kesempurnaan. Kasih ilahi ini bukanlah sekadar demi keuntungan pribadi kita, melainkan bertujuan untuk membentuk ikatan rohani dengan sesama anggota jemaat—dalam hati dan pikiran. Count Zinzendorf pernah berkata: “ Aku tidak dapat membayangkan kekristenan tanpa persekutuan!”

PERTANYAAN:

  1. Mengapa kasih Allah menjadi misteri Gereja Kristus?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on April 01, 2025, at 03:11 PM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)