Waters of LifeBiblical Studies in Multiple Languages |
|
Home Bible Treasures Afrikaans |
Home -- Indonesian -- Matthew - 257 (Roman Soldiers Mock Jesus)
This page in: -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bulgarian -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Hausa -- Hebrew -- Hungarian? -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Latin? -- Peul? -- Polish -- Russian -- Somali -- Spanish? -- Telugu -- Uzbek -- Yiddish -- Yoruba
Previous Lesson -- Next Lesson MATIUS - Bertobatlah, Kerajaan Kristus Sudah Dekat!
Belajar dari Injil Kristus menurut Matius
BAGIAN 5 – Penderitaan dan Kematian Kristus (Matius 26:1 - 27:66)
23. Prajurit Romawi Mengolok-Olok Yesus (Matius 27:27-30)MATIUS 27:27-30 Pernahkah anda melihat mahkota yang tak ternilai harganya di dalam sebuah gambar atau di museum? Mahkota itu nampak sangat indah, terbuat dari emas dan dihiasi dengan perhiasan yang mahal yang melambangkan kemuliaan, kuasa, dan kekayaan dari orang yang mengenakannya. Namun, Tuhan dan Juruselamat kita yang setia mengenakan mahkota duri, yang menusuk ke dalam kepala-Nya sehingga darah-Nya tercurah. Mahkota-Nya, sampai sekarang, adalah mahkota yang terindah di surga dan di bumi. Yesus miskin dan terhina. Jubah ungu itu dinodai oleh darah-Nya. Para serdadu Romawi menghina Dia dengan tongkat kayu, yang mereka taruh di tangan-Nya. Mereka menumpahkan semua kebencian mereka kepada-Nya, meludahi wajah-Nya, memukul kepala-Nya, dan bersujud di depan-Nya seolah-olah Ia adalah seorang Raja. Betapa mengerikannya bagaimana para prajurit kafir itu akan dikuasai oleh rasa takut dan kegentaran pada hari penghakiman, ketika mereka melihat bahwa Anak Manusia yang mereka aniaya adalah Hakim mereka yang mahakuasa, Raja segala raja! DOA: Tuhan Yesus Kristus, kami mengasihi Engkau dan menderita dengan Engkau ketika kami memahami ketidakadilan dan penganiayaan yang Engkau derita. Engkau adalah Dia yang Mahakuasa yang mengosongkan kemuliaan-Nya dan menjadi manusia yang diremukkan secara tidak adil bagi dosa-dosa kita. Kami adalah orang-orang yang layak menerima pukulan itu dan semua hinaan yang ditujukan kepada-Mu. Engkau menanggung penghukuman kami untuk menyelamatkan kami dari murka Allah. Kami menganggap mahkota-Mu sebagai mahkota yang paling berharga di dalam kehidupan ini dan kehidupan yang akan datang, karena mahkota itu sangat unik penuh kasih dan damai sejahtera, diwarnai dengan tetesan darah-Mu yang mahal. Biarlah kami senantiasa bersyukur kepada-Mu dengan menyerahkan kehidupan kami ke dalam pelayanan-Mu. Terima kasih atas penderitaan-Mu. PERTANYAAN:
|