Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Matthew - 212 (Take Heed that no One Deceives You)
This page in: -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bulgarian -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Hausa -- Hebrew -- Hungarian? -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Latin? -- Peul? -- Polish -- Russian -- Somali -- Spanish? -- Telugu -- Uzbek -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

MATIUS - Bertobatlah, Kerajaan Kristus Sudah Dekat!
Belajar dari Injil Kristus menurut Matius
BAGIAN 4 – Pelayanan Terakhir Yesus di Yerusalem (Matius 21:1 - 25:46)
C – Khotbah Kristus di Bukit Zaitun (Matius 24:1-25:46) –- Kumpulan Keenam dari Perkataan Yesus

3. Waspadalah Supaya Jangan Ada Orang Yang Menyesatkan Kamu (Matius 24:4-5)


MATIUS 24:4-5
4 Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! 5 Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.
(Yohanes 5:43, 8:44, 1 Yohanes 2:18-25)

Para murid sudah bertanya mengenai nubuatan-Nya, “Bilamanakah hal itu terjadi” (ayat 3). Kristus tidak memberikan jawaban kepada mereka tentang jumlah hari atau tahun sampai hal itu terjadi, dengan mengatakan bahwa mereka tidak perlu mengetahui masa dan waktunya. Tetapi mereka juga bertanya, “Lalu apa tanda-tandanya?” Pertanyaan itu dijawab sepenuhnya, karena kita memang perlu memahami tanda-tanda zaman. Kristus juga sudah memperingatkan para murid-Nya mengenai cobaan dan kemurtadan yang akan datang. Iblis adalah musuh Allah, yang, dengan nabi-nabi palsu dan mesias-mesias palsu, berusaha memisahkan semua manusia dari Pencipta mereka.

Iblis membenci Allah dan Kristus. Ia memenuhi semua orang yang tidak mengikut Yesus dengan ketidaktaatan dan roh yang melawan. Si Jahat itu berusaha mencegah mereka masuk ke dalam Kerajaan Allah, jadi ia membisikkan ke dalam pikiran mereka pemikiran-pemikiran yang menakjubkan, dan membawa mereka kepada tindakan dosa, meyakinkan mereka bahwa mereka bisa menebus dunia dengan kemampuan mereka sendiri. Karena itu, mereka menolak untuk bertobat, berpikir bahwa mereka tidak memerlukan pertobatan dan pembaharuan. Tipu daya Iblis membuat mereka percaya kepada kebaikan mereka sendiri, atau kepada sesuatu yang eksternal saja, seperti ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kehendak yang paling penting di dalam diri orang-orang percaya seharusnya bukanlah untuk mengetahui masa depan, tetapi untuk dipenuhi dengan Roh Allah sehingga bisa menghindar dari kecemaran. Roh Tuhan menciptakan di dalam diri kita pertobatan, iman, kerendahan hati dan damai sejahtera. Namun roh Iblis menyatakan diri dalam berbagai bentuk; kesombongan, lebih percaya kepada diri sendiri daripada kepada Allah, membenci orang lain, dusta, kecemaran, dendam, kepahitan, dan pembalasan. Beberapa dari buah roh Iblis yang paling merusak ditemukan di dalam kemunafikan, dimana beberapa orang berpura-pura baik meskipun hatinya penuh dengan kejahatan.

Perhatikan pengaruh Iblis ketika menguji berbagai filsafat, agama, dan kepercayaan. Kalau hal itu menawarkan bahwa manusia bisa membangun surga sendiri melalui kebenaran diri sendiri dan perbuatan baik, maka anda bisa memahami bahwa hal itu berasal dari mesias palsu. Jangan mengikuti mereka, tetapi pandanglah kepada kayu salib dimana kita melihat bukti bahwa semua manusia itu berdosa dan membutuhkan Juruselamat. Kita tidak bisa menyelamatkan diri kita sendiri dari hakekat kemanusiaan kita dengan kekuatan kita sendiri. Jangan bersandar kepada para pemimpin dunia, karena Yesus sudah menyelamatkan anda. Ia akan datang dalam awan yang benderang, dengan kemuliaan yang agung, dan anda akan melihat jejak paku di tangan-Nya. Jangan dengarkan pemimpin agama manapun yang tidak membawa kepada Anak Allah yang sudah disalibkan itu, karena di dalam Dia sajalah terletak pengharapan kita.

DOA: Bapa, Anak dan Roh Kudus, Allah yang esa dan satu-satunya, kami memuliakan Engkau dan bersukacita karena Kristus sudah menyelamatkan kami dan Roh Kudus menghibur kami. Engkau mengingatkan kami tentang cobaan dan doktrin yang sesat, yang menipu, dan memampukan kami untuk berdiri teguh di dalam Yesus, Juruselamat kami. Berikan kepada kami karunia membedakan sehingga kami tidak berpaling kepada nabi palsu dan meninggalkan Kristus. Namun, Engkau itu Kudus dan suci. Engkau mau menguduskan pikiran kami, perkataan dan perbuatan kami sehingga Bapa dan Anak bisa dipermuliakan melalui perilaku kebenaran yang diberikan kepada kami melalui anugerah.

PERTANYAAN:

  1. Mengapa Kristus tidak mau menjawab pertanyaan para pengikut-Nya mengenai waktu kedatangan-Nya yang kedua kali?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on August 05, 2023, at 08:39 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)