Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Matthew - 202 (The Third Woe)
This page in: -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bulgarian -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Hausa -- Hebrew -- Hungarian? -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Latin? -- Peul? -- Polish -- Russian -- Somali -- Spanish? -- Telugu -- Uzbek -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

MATIUS - Bertobatlah, Kerajaan Kristus Sudah Dekat!
Belajar dari Injil Kristus menurut Matius
BAGIAN 4 – Pelayanan Terakhir Yesus di Yerusalem (Matius 21:1 - 25:46)
B – Kristus Menegur dan Memperingatkan para Pemimpin Agama Yahudi (Matius 23:1-39) – Kumpulan Kelima dari Perkataan Yesus

5. Kecaman yang Ketiga (Matius 23:15)


MATIUS 23:15
15 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang dua kali lebih jahat dari pada kamu sendiri.

Pada masa Yesus, banyak orang Yahudi bekerja keras untuk menyebarkan agama mereka yang unik yang menyembah satu Allah ke seluruh dunia. Pada saat yang sama, banyak orang yang mulai muak dengan mitos Yunani dan dewa-dewa mereka yang saling bertengkar. Mereka menerima dengan senang pengertian bahwa Tuhan itu Satu, dan menerima Sepuluh Hukum dan perintah yang diatur oleh Allah. Tetapi pertobatan awal ini yang ditandai dengan sunat dan baptisan ke dalam air lama-kelamaan mulai menurun jumlahnya. Fokus perhatiannya kemudian justru digantikan oleh prinsip-prinsip hukum dan peraturan, dan kepada apa yang boleh dan yang tidak boleh. Kaum ortodoks berpaling kepada ketaatan dan kemudian bahkan menjadi lebih keras dibandingkan dengan orang-orang Farisi yang munafik itu. Semangat legalisme ini membawa kepada kekerasan hati, dan bukan keselamatan. Inilah sebabnya Yesus harus berbicara mengenai mulut neraka yang terbuka kepada orang-orang munafik dan ahli-ahli Taurat.

Berbagai iman menerima konsep tentang Allah yang tunggal dengan kewajiban untuk taat kepada hukum-Nya, membangun masyarakat mereka atas dasar agama dan takut akan Allah. Mereka memberikan ancaman yang keras dan hukuman yang menakutkan kepada orang-orang yang mereka anggap melanggar hukum. Namun, mereka tidak bisa menerima Anak Domba Allah yang lemah lembut. Mereka menolak untuk berdamai dengan Allah, dan mengubah makna Firman-Nya. Mereka tidak mengerti tentang pembaharuan atas dasar kayu salib, tidak berusaha mengasihi musuh-musuh mereka, dan tidak memiliki damai sejahtera rohani di dalam hati mereka. Lebih lagi, mereka melawan kesatuan Tritunggal yang Kudus. Kristus mati bagi mereka dan berusaha memperdamaikan mereka dengan Allah, tetapi mereka menolak (dan masih menolak) keselamatan yang ditawarkan kepada mereka.

Sangat menyedihkan untuk berpikir mengenai banyaknya orang yang masih ada di bawah tuntunan pemimpin yang buta, yang berusaha untuk menunjukkan kepada orang-orang lain jalan kehidupan yang tidak mereka pahami sendiri. “pengawal-pengawal umat-Ku adalah orang-orang buta” (Yesaya 56:10). Meski keadaan mereka yang dibimbing orang buta itu menyedihkan, tetapi keadaan pembimbing buta sendiri juga lebih buruk lagi. Kristus menyatakan celakalah para pembimbing buta yang harus bertanggungjawab menanggung darah banyak orang.

DOA: Bapa Yang Kudus, kami memuliakan Engkau karena Engkau menjadikan kami sebagai anak-anak-Mu di dalam Roh. Kami bersyukur kepada-Mu karena sudah membiarkan kami berpindah kepada kekudusan, kasih, dan sukacita akan kematian Kristus yang menggantikan kami, kebangkitan-Nya yang mulia, dan kedatangan-Nya yang akan datang. Tolonglah kami untuk membawa kepada segala bangsa Injil damai sejahtera dan kasih-Mu kepada para ahli neraka agar mereka juga akan melihat dan menerima Engkau, agar mereka juga diubahkan menjadi anak-anak Allah melalui anugerah.

PERTANYAAN:

  1. Mengapa pemberitaan yang dilakukan orang-orang Farisi, pada akhirnya, justru menciptakan para ahli neraka?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on August 05, 2023, at 08:08 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)