Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Matthew - 079 (False Prophets)
This page in: -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bulgarian -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Hausa -- Hebrew -- Hungarian? -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Latin? -- Peul? -- Polish -- Russian -- Somali -- Spanish? -- Telugu -- Uzbek -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

MATIUS - Bertobatlah, Kerajaan Kristus Sudah Dekat!
Belajar dari Injil Kristus menurut Matius
BAGIAN 2 - Kristus Mengajar dan Melayani di Galilea (Matius 5:1 - 18:35)
A - Khotbah di Bukit: Tentang Peraturan di dalam Kerajaan Surga (Matius 5:1 - 7:27) -- Koleksi Pertama dari Perkataan Yesus
4. Kesimpulan Peraturan Kerajaan Surga (Matius 7:7-27)

d) Nabi-Nabi Palsu (Matius 7:15-20)


MATIUS 7:15-20
15 Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas. 16 Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri? 17 Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. 18 Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik. 19 Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api. 20 Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.
(Matius 24:4-5; Yohanes 15:2.6; 2 Korintus 11:13-15; Galatia 5:19-23)

Kristus memperingatkan kita akan nabi-nabi palsu, yang menyesatkan orang-orang yang mencari kebenaran dengan perkataan mereka yang kedengarannya sangat tinggi. Iblis memakai tipuan dan kepalsuan, kemunafikan yang berbalutkan kemanusiaan dan pengetahuan. Ia melengkapi mereka dengan kemampuan berbicara di depan umum sehingga mereka bisa menarik banyak orang dengan visi dan nubuat dan dengan kuasa ajaib melakukan mujizat yang menarik melalui nabi-nabi palsu itu. Manusia suka melihat mujizat dan percaya dengan cepat walau hanya secara dangkal saja.

Berhati-hatilah dan jangan biarkan anda menyerahkan diri kepada setiap roh dan percaya kepada setiap agama. Ujilah doktrin yang berbeda secara hati-hati melalui Injil, karena gereja dan pendeta tidak menyelamatkan anda, hanya Kristus yang hidup itulah satu-satunya Juruselamat.

Barangsiapa mengajarkan Injil palsu dan tidak menawarkan pengampunan dosa di dalam darah Kristus adalah seperti serigala dengan hati yang mau membinasakan, meski ia nampak seperti domba yang lembut. Demikian juga semua imam atau pemimpin gereja yang tidak memberitakan kelahiran baru oleh Roh Kristus adalah merugikan orang-orang lain, karena Kristus sudah mati supaya kita bisa menerima kehidupan kekal melalui iman.

Siapa saja yang berusaha untuk menyesatkan anda kepada pengudusan buatan dan palsu melalui puasa, ziarah, atau sedekah adalah seorang pendusta, karena manusia bukan dibenarkan oleh tindakannya melainkan oleh anugerah Allah semata. Kalau anda mencari keselamatan, jangan berpegang kepada teolog dan pengkhotbah yang mau membawa anda kepada belenggu hukum dan ritual untuk memuaskan Allah melalui pelayanan manusia dan berusaha memelihara hari-hari tertentu. Legalisme yang demikian tidak membawa penyucian. Anda hanya disucikan olah kematian Kristus yang memperdamaikan, dan Ia puas dengan iman anda kepada darah-Nya.

Lupakan penglihatan tentang malaikat, penampakan, orang yang bersinar dan segala macam hal-hal yang berkaitan dengan roh demikian. Berdiamlah di dalam Kristus saja, karena Iblis bisa merubah dirinya menjadi malaikat terang, menggoda manusia dan melakukan mujizat yang mengagumkan untuk menarik banyak orang dan membawa mereka dari Yang tersalib itu. Kalau anda mendengar suara atau mendapat mimpi, jangan terlalu kuatir akan hal itu, karena Iblis bisa menunjukkan ide-ide jahat ke dalam pikiran anda sehingga anda mungkin berpikir bahwa anda adalah nabi yang terpilih atau pembaharu yang hebat. Sebagai akibatnya anda kemudian akan menyombongkan diri dan memandang rendah orang-orang lain. Ingarlah bahwa anda adalah pendosa besar di dunia ini. Jawablah kepada sang penggoda anda itu bahwa anda lemah dan kecil tetapi sudah diselamatkan di dalam Kristus, dan ia akan meninggalkan anda. Anda jangan kuatir akan kemuliaan dunia, tempatkan posisi anda di dalam Kristus, yang mengatakan kepada anda, “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku” (Matius 16:24)

Semua imam atau pengkhotbah yang menarik perhatian orang banyak kepada dirinya sendiri berasal dari roh yang rendah itu, karena utusan Kristus yang sejati akan membawa orang-orang percaya dari memandang dirinya kepada iman di dalam pribadi Kristus saja. Jadi jangan terkesan dengan kebesaran seseorang, cari dan ikutilah hanya langkah kaki dari sang Tersalib itu. Dari buah orang itu, perkataan dan tindakan serta arah pertobatan, anda akan mengenal mereka.

Kalau anda ingin tahu apakah mereka benar atau tidak, perhatikan cara hidup mereka. Pekerjaan mereka akan bersaksi mendukung atau melawan mereka. Para ahli Taurat dan orang-orang Farisi duduk di kursi Musa dan mengajarkan hukum, tetapi kebanyakan mereka sombong, pendusta, palsu dan penindas. Karena itu Kristus memperingatkan para murid-Nya untuk berhati-hati akan mereka dan “ragi” mereka. Kalau seseorang berpura-pura menjadi nabi dan kehidupannya cemar, itu membatalkan pengakuan mereka. Para nabi palsu membenci salib Kristus. Apapun yang mereka katakan, Tuhan mereka adalah perut mereka. Mereka tidak diilhami atau diutus oleh Allah yang benar. Kehidupan mereka membuktikan bahwa roh najis memimpin mereka. Mereka mungkin menjelaskan tentang hukum Allah, tetapi tindakan mereka bertentangan dengan apa yang mereka katakan.

Waspadalah, jangan berpikir bahwa anda sendiri bisa membawa orang lain kepada Kristus. Kalau anda tidak menolak segala dosa anda melalui pertobatan yang setia dan menjauhkan diri dari sumber kematian rohani, anda tetap akan menjadi sesat. Mintalah agar Tuhan memberikan hati yang penuh penyesalan dan meminta Allah terus memberikan kekudusan dan kasih karunia-Nya, sehingga anda tidak memberitakan ide anda sendiri, tetapi hidup dengan kerendahan hati dan kecukupan di dalam kuasa Roh Kudus. Mereka yang membenci musuh dan merendahkan orang-orang yang tidak tahu bukan berasal dari Allah. Dia yang Kekal itu sudah mengutus Anak-Nya yang penuh rahmat ke dunia ini untuk menyelamatkan dan menguatkan orang-orang berdosa yang malang. Mereka yang mencari kehormatan dan kedudukan yang tinggi bukanlah pengikut Kristus. Yesus senantiasa menghormati Bapa-Nya sebagaimana Bapa menghormati Dia sampai selamanya. Sebagaimana Ia tidak mengumpulkan atau menumpuk uang, kita juga jangan menyandarkan diri kita kepada kesia-siaan dari kekayaan dan kemalasan, tetapi berjuang dan berusaha untuk mendapatkan makanan sehari-hari untuk mendukung kehidupan kita. Paulus sudah menjadikan dirinya sebagai contoh. Kemurnian hati dan kebenaran perkataan anda adalah bukti yang jelas bahwa anda berasal dari Allah, karena barangsiapa berbicara dengan kuasa Roh Kudus akan hidup dalam kebahagiaan dan keamanan.

DOA: Ya Bapa Surgawi, kami bersukur kepada-Mu karena Anak-Mu sudah menyelamatkan kami dari berdusta dan dari mementingkan diri sendiri, dan para rasul-Nya sudah membimbing kami kepada-Mu. Bukalah hati kami kepada Roh Kudus Kebenaran-Mu sehingga kami tidak tersesat, tetapi bisa membedakan roh, menghasilkan buah yang baik, tidak menyinggung siapapun, tetapi membimbing mereka kepada Yesus, Juruselamat satu-satunya.

PERTANYAAN:

  1. Siapakah sang pendusta itu?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on July 25, 2023, at 07:01 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)